Jika kamu punya siklus yang pendek, misalnya 22 hari, maka kamu mungkin akan mengalami ovulasi beberapa hari setelah haid berakhir.
Bagi wanita yang punya siklus haid teratur, yakni 28 hari, umumnya masa subur masuk ke hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir.
Hal yang menjadi tantangan adalah siklus haid yang dialami wanita dapat berubah dari waktu ke waktu.
Kondisi ini tentu membuat ovulasi berubah, yakni bisa sepekan lebih cepat atau lebih lambat dibanding periode sebelumnya.
Untuk memperbesar kemungkinan kehamilan, rutinlah mencatat siklus haid bulanan dalam aplikasi di ponsel Moms.
Pencatatan yang teratur memungkinkan aplikasi memperhitungkan rata-rata siklus haid Moms selama berbulan-bulan, sehingga hasilnya lebih valid.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR