Nakita.id - Nama Raffi Ahmad masih jadi sorotan pasca dirinya ditunjuk sebagai perwakilan milineal untuk vaksin Covid-19 Sinovac.
Pada Rabu (13/1/2021) lalu Raffi Ahmad memang menghadiri undangan untuk vaksinasi Covid-19 di Istana Negara.
Tapi, setelah itu Raffi Ahmad mendadak bikin geger warganet.
Seseorang yang sudah disuntik vaksin memang dianjurkan untuk selalu menjalakankan protokol kesehatan 3M.
Lantas, Raffi Ahmad malah kedapatan berkumpul dengan teman-temannya sesama pesohor Tanah Air.
Dalam pesta tersebut juga tampak Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, hingga sang tuan rumah Sean Gelael.
Nasi sudah jadi bubur, Raffi Ahmad yang banjir kritikan pedas kemudian memutuskan untuk memohon maaf kepada publik.
Tak sedikit teman sesama seleb pun mendukung keputusan Raffi Ahmad untuk cepat tanggap meminta maaf.
Di sisi lain, Raffi Ahmad justru harus menelan pil pahit mendapat ancaman hukuman.
Melihat kasus suami Nagita Slavina yang kian rumit, dr Tirta kemudian ikut angkat bicara.
dr Tirta mulanya mengapresiasi tindakan permintaan maaf Raffi Ahmad.
"Aa @raffinagita1717, ente gentle, terlepas itu saya crita hasil diskusi saya dengan kawan2 ya
Sebelumnya saya doakan yg tabah. Saya tau pasti sampean di-call trus2 an oleh pihak istana, polisi dan beberapa orng penting.
Lantas, pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu juga mengaku sudah berunding dengan kawannya di Kantor Staff Presiden.
Ia menuliskan bahwa kasus Raffi Ahmad bisa jadi bola api dan berat.
"Saya diskusi dengan beberapa kawan saya di KSP (Kantor Staff Presiden) beberapa staff Menkes dan staff ahli utama Presiden.
Begini, kasus sampean bisa berat, karena banyak orng membandingkan sampean dengan HRS, yg merupakan tsk kerumunan, ditambah Jakarta lagi PPKM, dan sampean habis menerima vaksin di istana
Apalagi di situ ada Pak Ahok. Membuat kondisi tekanan semakin berat. Bisa runyam ini bang
Undangan istana buat sampean untuk divaksin, harusnya ada briefing selama 2 mingguan jaga fisik dan protokol, karena 2 mnggu lagi divaksin
Kasus ini bisa tambah panjang, karena polisi berjanji mengusut. Dan temen saya salah satu anggota KSP akan keluarin statement di beberapa TV.
Lebih lanjut, dr Tirta juga menguraikan dari mana pihak Istana Negara tahu.
"Saya harap, kasus ini tidak berlama2, dan darimana istana tau?
Dari story temen sampean @anyageraldine, sempet dihapus, tapi kadung dicapture beberapa orng.
Saya harap semua slesai dengan cepat, dan saya akuin, sampean gentle minta maaf agar menurunkan tensi ini," tulis dr Tirta.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR