Nakita.id - Nagita keguguran diduga terlalu lelah setelah sempat menghabiskan waktu liburan keliling dunia di 2020 yang lalu.
Kabar sedih Nagita keguguran ini cukup menjadi pukulan berat bagi istri Raffi Ahmad.
Diketahui sebelumnya pasangan ini memang sempat pergi mengunjungi banyak tempat di dunia dan tentu banyak menyita waktu dan tenaga.
Nagita Slavina mengalami keguguran saat usia kandunganya sudah mulai menginjak usia 1 bulan.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang sudah bahagia akan memamerkan pada pengikutnya justru terima kenyataan pahit kehilangan calon buah hati.
Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi keguguran pada umumnya selain rasa lelah atau capek.
Seperti dilansir dari berita nakita.id sebelumnya, ada setidaknya 5 alasan mendasar penyebab keguguran saat usia kehamilan masih muda.
Mengonsumsi pil kontrasepsi, kondisi janin tidak berkembang, tidak sadar sedang hamil, kesehatan ibu, hingga kehamilan yang tidak direncanakan menjadi beberapa faktor penting yang mempengaruhi keguguran.
Belajar dari Nagita Slavina, Moms yang memiliki banyak pekerjaan rumah ada baiknya untuk menyimak beberapa pantangan untuk dilakukan selama hamil.
Meski dulu kebiasaan ini sudah bukan lagi hal yang sulit untuk Moms lakukan, tetapi mempertimbangkan lagi untuk melakukannya saat sedang hamil harus Moms ketahui.
Baca Juga: Tak Banyak Moms Tahu, Ini Kata Ahli Tentang Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi Pada Trimester 2
Mengutip dari laman Kompas.com ada beberapa pekerjaan rumah yang pantang untuk dilakukan oleh ibu hamil.
1. Mengecat rumah
Terkadang Moms abai saat melakukan aktivitas selama hamil, salah satunya mengecat rumah.
Baca Juga: Manfaat Ever E untuk Program Hamil, Benarkah Ampuh Turunkan Risiko Keguguran?
Tidak dianjurkan untuk Moms mengecat rumah selama hamil sebab uap yang dihasilkan dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Ada baiknya untuk menunda beberapa saat hingga buah hati lahir.
2. Membunuh serangga
Bukan hal aneh jika saat Moms berada di rumah dan menjumpai beberapa jenis serangga seperti kecoa hingga semut.
Namun jika Moms sedang hamil tidak membunuhnya apalagi dengan menggunakan semprotan racun.
Uap yang dihasilkan racun serangga sangat rawan terhirup dan dapat berpotensi membahayakan kesehatan.
Moms bisa coba untuk meminta bantuan orang lain menyelesaikan masalah tersebut.
3. Membersihkan hewan peliharaan
Meskipun Moms sangat menyukai hewan peliharaan, ada baiknya untuk menghindari membersihkannya selama dalam kondisi hamil.
Membersihkan hewan dikhawatirkan akan memicu risiko toksoplasmosis.
Di mana toksoplasmosis ini dapat menular dari ibu ke calon buah hati.
4. Membersihkan tempat sampah
Meski terkesan sepele membersihkan tempat sampah saat sedang hamil juga tidak dianjurkan.
Tidak jauh berbeda dari membersihkan hewan peliharaan, membersihkan sampah juga memiliki risiko yang sama besar terhadap toksoplasma.
Efek terburuk dari risiko toksoplasma adalah kebutaan, kerusakan otak, mata, hingga cacat intelektual.
Baca Juga: Ternyata Ada Banyak Arti dari Mimpi Keguguran, Apakah Moms Pernah Mengalami Salah Satunya?
5. Memindahkan barang berat
Ibu hamil dilarang untuk memindahkan benda-benda berat .
Melakukan aktivitas tak biasa ini sangat berisiko otot tertarik, bahkan rawan menderita hernia.
Persalinan prematur pun akan menjadi salah satu akibat yang dapat muncul karena memindahkan barang berat.
Hindari memindahkan barang berat selama kehamilan untuk memperkecil peluang bayi lahir dengan berat badan rendah.
Source | : | kompas.id,Nakita.ID |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR