Begitu pula di akhir masa kehamilan, dehidrasi akan sangat mempengaruhi Moms dan janin menjelang persalinan.
Menurut dr. Marjorie, dehidrasi dapat mengakibatkan terjadinya persalinan prematur lantaran tubuh tidak memiliki cukup asupan cairan saat kontraksi rahim.
Pasalnya, produksi cairan ketuban sangat bergantung pada cairan yang ada di dalam tubuh Moms.
Cairan ini berfungsi sebagai pelindung janin. Kekurangan cairan juga akan memperbesar kemungkinan perkembangan janin jadi cacat bahkan keguguran.
Bagi Moms sendiri, dehidrasi akan menyebabkan tubuh mudah lelah selama hamil, konstipasi, bahkan bisa menghambat produksi ASI.
Selain itu, proses pembersihan limbah pada organ hati dan ginjal pun akan terhambat jika Moms tak memiliki cukup cairan di dalam tubuh.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
Source | : | Health |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR