Nakita.id – Air putih menjadi salah satu kebutuhan penting ketika hamil.
Bahkan setiap orang disarankan untuk memenuhi asupan cairan tubuh lewat minum air putih minimal 8 gelas per hari.
Sayangnya, kebiasaan sederhana untuk rutin minum air putih ini sering kali dilewatkan begitu saja.
Padahal saat kita kurang minum air putih, tubuh bisa mengalami dehidrasi dan kondisi ini akan membahayakan tubuh.
Apalagi bila dehidrasi dialami oleh Moms yang tengah hamil.
Tak bisa disepelekan, ini yang akan terjadi pada tubuh ibu hamil apabila sampai kurang minum air putih.
Baca Juga: Tak Hanya Air Putih, Minum Jus Buah Ini Juga Bisa Bantu Memenuhi Cairan Tubuh Selama Kehamilan
Berbeda dari kondisi normal, Moms yang sedang hamil sangat rentan mengalami dehidrasi.
Pasalnya janin di dalam kandungan akan membuat Moms lebih mudah merasa gerah.
Alhasil banyak cairan tubuh terbuang lewat keringat.
Ditambah selama hamil Moms mungkin merasa kurang fit dan air putih terasa tidak enak untuk diminum.
dr. Marjorie Greenfield, professor dari Case Western Reserve University School of Medicine menjelaskan, dehidrasi akan sangat mempengaruhi stamina ibu hamil.
“Dehidrasi dapat mengakibatkan Ibu hamil merasa pusing atau bahkan benar-benar pingsan. Detak jantung juga menjadi lebih cepat dan mengalami mual,” terangnya.
Di awal kehamilan, Moms yang mengalami morning sickness berpotensi sangat besar mengalami dehidrasi.
Begitu pula di akhir masa kehamilan, dehidrasi akan sangat mempengaruhi Moms dan janin menjelang persalinan.
Menurut dr. Marjorie, dehidrasi dapat mengakibatkan terjadinya persalinan prematur lantaran tubuh tidak memiliki cukup asupan cairan saat kontraksi rahim.
Pasalnya, produksi cairan ketuban sangat bergantung pada cairan yang ada di dalam tubuh Moms.
Cairan ini berfungsi sebagai pelindung janin. Kekurangan cairan juga akan memperbesar kemungkinan perkembangan janin jadi cacat bahkan keguguran.
Bagi Moms sendiri, dehidrasi akan menyebabkan tubuh mudah lelah selama hamil, konstipasi, bahkan bisa menghambat produksi ASI.
Selain itu, proses pembersihan limbah pada organ hati dan ginjal pun akan terhambat jika Moms tak memiliki cukup cairan di dalam tubuh.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar tak mengalami dehidrasi selama hamil?
Mencukupi kebutuhan air putih adalah hal yang wajib diperhatikan.
Batasi konsumsi minuman yang mengandung banyak gula dan kafein sebab bisa berfungsi sebagai diuretik.
Seimbangkan aktivitas sehari-hari dengan kebutuhan air putih Moms.
Baca Juga: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Bisa Jadi Alternatif Obat Covid-19? Begini Faktanya
Jika banyak melakukan aktivitas yang membuat berkeringat, maka makin banyak pula air putih yang sebaiknya Moms konsumsi.
Jika air putih terasa tidak enak untuk diminum, coba alternatif lain misalnya mengonsumsi buah yang mengandung banyak air seperti semangka, timun, atau buah naga.
Moms juga bisa menambah asuan cairan melalui makanan yang berkuah seperti sup atau sari kacang hijau.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Health |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR