Bagi dr. Dina, bayi juga butuh untuk mendapatkan penyedap rasa dari MPASI-nya agar ia nyaman dan mengenal rasa.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa benar gula dan garam boleh digunakan dalam MPASI untuk menambahkan rasa.
Tetapi tidak untuk MSG ya Moms.
"MSG itu tidak disarankan, tinggi sekali garamnya, tidak disarankan. Memang disarankan jenisnya yang rasa alami karena itu mempermudah bayi juga untuk merasakan makanan-makanan yang lain," jelas dokter gizi klinik dr. Dina Aulia Insani, Sp.GK dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.
Dibandingkan dengan penyedap rasa seperti MSG, dr. Dina lebih menyarankan penggunaan bumbu-bumbu untuk membuat MPASI lebih berasa seperti garam dan gula.
Untuk penggunaan garam dalam MPASI diakui dokter yang praktik di RS Khusus Sambang Lihum Banjarmasin hanya bisa sebanyak 400mg.
"Garam itu hanya sekitar 400mg ya, natrium ya. Kalau kita bicara itu mungkin 1 sendok tehnya dibagi 6," jelas dr. Dina.
Dokter yang juga buka praktik di Klinik Kinibalu Banjarmasin tersebut juga menyebutkan takaran yang sama berlaku untuk gula.
"Gula juga begitu jadi jumlahnya memang ada takarannya tapi bukan berarti juga semua itu plain," jelasnya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR