Nakita.id - Genap 10 bulan sudah pandemi Covid-19 masuk dan menyerang Indonesia.
Virus yang awalnya menyebar dari Wuhan, China ini bahkan juga menginfeksi di hampir seluruh belahan dunia.
Namun, beberapa negara ada yang mulai pulih dari pandemi ini.
Sayangnya Indonesia termasuk negara yang masih harus berjuang keras melawan pandemi ini.
Kabar terbaru hingga Selasa (19/1/2020) jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air secara keseluruhan sudah mencapai 927.380 orang.
Angka ini terus bertambah seiring waktu. Bahkan kabarnya kini kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta yang tersisa hanya 13 persen untuk menampung pasien Covid-19
Dikutip dari Kompas.com, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkap kondisi rumah sakit Ibu Kota hampir penuh seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19.
"Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," tulis akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.
Meski vaksin sudah tiba dan mulai disuntikkan pada 13 Januari lalu, nampaknya angka penambahan kasus Covid-19 masih belum juga menunjukkan penurunan.
Dalam tiga hari terakhir ini saja, penambahan kasus Covid-19 selalu di atas angka 10 ribu kasus per hari.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban pun akhirnya membongkar fakta yang mengungkap beberapa penyebab naiknya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, segala macam kerumunan yang terjadi di masyarakat beberapa waktu lalu adalah faktor utama pandemi ini tak kunjung berakhir di Tanah Air.
Zubairi menjabarkan, beberapa kasus kerumunan yang terjadi sejak awal pandemi antara lain demonstrasi UU Cipta Kerja, libur panjang, pembukaan pesantren, ujicoba sekolah tatap muka, pemberian izin untuk resepsi pernikahan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kurangnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Covid-19 tak kunjung teratasi.
Zubairi menuturkan, masih banyak warga yang keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Agar pandemi yang melumpuhkan banyak aspek ini segera selesai, Zubairi menekankan agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Tentunya amat memprihatinkan (kasus Covid-19) dan karena itu kita harus selalu protokol kesehatan mutlak harus dikerjakan," pungkasnya.
BERITA POPULER: Ditemukan 2 Halaman Surat Saat Song Jae Rim Meninggal Dunia hingga Revand Narya Digugat Cerai karena Silent Treatment
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR