Melalui studi terpisah disimpulkan pula 17 persen responden yang dites positif corona melaporkan ruam kulit sebagai gejala pertama Covid-19.
Sementara 21 persen responden lainnya yang dites positif corona melaporkan ruam kulit sebagai satu-satunya gejala Covid-19.
“Banyak infeksi virus yang memengaruhi kulit. Tak heran jika kami melihat ruam kulit sebagai gejala Covid,” kata Dr. Veronique Bataille, ahli dermatologi dari King’s College London.
Di masa pandemi, Dr. Bataille pun mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan ruam kulit yang muncul tiba-tiba karena bisa jadi itu adalah gejala Covid-19.
“Jika Anda tiba-tiba ruam, segera lakukan tes Covid-19,” tegasnya.
Source | : | kompas,publichealthabc.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR