Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
Adapun hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) sejak hari pertama bayi dilahirkan.
“Jadi, kalau Moms ingin memberikan ASI eksklusif, hari pertama setelah melahirkan, usahakan bayi sudah langsung ditempelkan ke payudara. Itulah gunanya inisiasi menyusui dini,” kata dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta.
Pasalnya, dengan melakukan IMD, bayi lama kelamaan akan mengenal payudara sang ibu, termasuk cara menghisap.
“Bayi akan mengenal payudara, cara menghisap. Tapi, bagaimana bayi yang dilahirkan sesar? Tentu, tetap bisa. Coba bicarakan dulu dengan dokter dan kalau bayi dan ibu bisa rawat gabung, akan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Biasakan menyusui setiap 2-3 jam sekali
Sementara itu, untuk tips terakhir, dr. Dimple menganjurkan Moms untuk membiasakan menyusui setiap 2-3 jam saat hari-hari pertama Si Kecil lahir.
Tak perlu khawatir soal produksi ASI, sebab menurut dr. Dimple, air susu ibu sejatinya telah diproduksi sejak 16 minggu kehamilan.
Maka dari itu, yang perlu Moms lakukan adalah terus melakukan stimulasi, salah satunya dengan menempelkan bayi ke payudara.
“Selain itu, untuk hari-hari pertama, biasakan bayi menyusui setiap 2-3 jam. Tak perlu khawatir jika hari pertama ASI belum keluar, pasalnya ASI sudah diproduksi sejak 16 minggu kehamilan.
Jadi, yang penting tetap yakin bahwa payudara ibu sudah penuh dengan ASI. Lalu, lakukan stimulasi agar ASI bisa keluar lebih cepat. Salah satu caranya dengan tempelkan terus bayi pada payudara,” pungkas dr. Dimple dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id secara virtual, Kamis (14/1/2021).
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR