Tapi ingat, jangan menekan, karena gusi bayi masih sangat lembut.
5. Setelah itu boleh membersihkan gusi bayi. Caranya sama seperti membersihkan lidah.
6. Lanjutkan dengan membersihkan langit-langit. Caranya sama seperti di atas.
7. Untuk bayi tidak diperlukan pasta gigi, sebab ia belum makan seperti orang dewasa.
Anak baru boleh menggunakan pasta di atas dua tahun, dengan pasta yang tidak mengandung flouride.
8. Jika bayi Moms menolak untuk dibersihkan mulutnya, ajaklah berbicara, bercanda, atau bernyanyi.
Jangan pernah memarahinya Moms, karena bisa membuat Si Kecil trauma.
Nantinya, bisa membuat si kecil justru tidak mau mulutnya untuk dibersihkan sama sekali di kemudian hari.
BACA JUGA: Perubahan Hormon dan Masalah Telinga Ternyata Saling Berpengaruh Moms
Supaya lebih baik dalam menjaga kebersihan mulut bayi, sebaiknya ajak si kecil ke dokter gigi minmal enam bulan sekali, Moms.
Mulut si kecil akan diperiksa oleh dokter, mulai kebersihan, kondisi lidah, gusi, dan pertumbuhan giginya.
Sehingga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan akan cepat terdeteksi, Moms.
Jika sudah dibiasakan berkunjung ke dokter gigi sejak dini, bayi akan terbiasa dan tidak takut lagi.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama orang tua bisa belajar banyak hal tentang kesehatan dan kebersihan gigi anak pada dokter.
Sebab, Moms dan Dads akan lebih mengerti bila nanti terjadi sesuatu pada gigi si kecil.
BACA JUGA: Ganteng Seperti Ayahnya, Begini Potret Anak Kedua Andi Soraya yang Jarang Terekspos
Mudah bukan Moms cara membersihkan mulut bayi?
Jadi, mulai sekarang Moms dan Dads tidak perlu ragu dan takut lagi untuk membersihkan mulut Si Kecil.
Selamat mencoba, Moms!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR