Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pasca Operasi Sesar Tiga Ibu Kembali ke Rumah Sakit, Alasannya Tak Terduga

Anisyah Kusumawati - Jumat, 26 Januari 2018 | 19:33 WIB

Nakita.id - Saat kelahiran buah hati seharusnya bisa menjadi kebahagiaan bagi orang tua, namun rasanya tidak bagi Mulyati.

Harapannya yang ingin berkumpul dengan buah hatinya di rumah sendiri, rupanya harus tertunda karena harus menjalani perawatan kembali di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Warga Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Kalsel tersebut mengalami keadaan tidak normal pasca kelahiran sesar.

Perutnya mengeluarkan nanah.

Cairan tersebut menurut ibu dua anak itu muncul dari bekas jahitan atas operasi sesar di rumah sakit yang sama pada Senin (15/1/2018) lalu.

Dilansir dari Tribunnews, Mulyati menceritakan pengalamannya tersebut.

Bermula saat ia hendak membuka kain atas pembalut luka bekas jahitan di perutnya.

Namun tiba-tiba Mulyati malah menemui cairan berupa nanah keluar dari bekas jahitan caesar tersebut.

Karena merasa ada yang tak beres, ia dan suaminya pun memutuskan untuk memeriksakan dirinya kembali.

"mungkin karena terlalu terburu-buru, sehingga menjadi seperti itu. Karena di hari yang sama kebetulan pasien melahirkan juga pas banyak," ujar Mulyadi.

Sementara hal tersebut ternyata tidak hanya dialami Mulyati. Melainkan juga dialami dua perempuan pasien operasi caesar lainnya, yakni Misna dan Siti Nur Hidayah.

Keduanya bahkan melahirkan pada hari yang sama atau Senin (15/1/2018) lalu di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Namun yang paling memprihatinkan adalah kondisi yang dialami Siti Nur Hidayah.

Pasalnya warga yang berasal dari keluarga tidak mampu tersebut selain harus kembali menjalani perawatan juga kehilangan anak yang baru dilahirkannya.

Ia sendiri sempat panik saat melihat darah disertai nanah keluar dari bekas jahitan operasi caesar putrinya.

Bahkan ia sempat mengonsultasikannya ke bidan setempat di Desa Cabi Kecamatan Simpang Empat, beberapa hari yang lalu.

Namun sang bidan menurutnya juga tidak berani memberikan tindakan.

Sedangkan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, dr Eko Subiyanto saat dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan memang secara normalnya bekas luka akan kembali tertutup setelah satu minggu pasca operasi dilakukan.

Hal itu tentu tidak terlepas seiring proses revitalasisi kulit yang dibantu dengan penjahitan dan suplai makanan serta obat-obatan yang tepat selama pemulihan.

"Namun kasus yang terjadi di sini karena adanya infeksi pada bekas luka operasi.

Sehingga harapan yang tadinya bekas operasi sudah tertutup, namun kini malah terhambat.

Sedangkan infeksi sendiri biasanya dikarenakan faktor sanitasi yang kurang baik.

Tapi ini nanti akan kami atasi sebaik mungkin," jelasnya.

Moms, dari pengalaman tersebut kita harus memang harus belajar untuk tetap berjaga-jaga saat perawatan pasca sesar, jangan sampai terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan.