Kadang mikir, malu gitu dulu, dulu waktu kecil, waktu masih SD, 'kenapa bapak gue sampai segitunya amat?'," ungkap Iky di hadapan Maia.
Namun seiring bertambahnya usia, rasa malu akan pekerjaan sang ayah pun justru berubah menjadi bangga.
Iky yang mulai mengerti keadaan akhirnya bisa menerima profesi ayahnya sebagai komedian atau entertainer yang namanya sedang naik daun.
Alih-alih malu, Iky kini menjadikan ayahya sebagai inspirasi untuk terus berkarya di dunia hiburan.
Sebab sebagai sulung, Iky menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kegigihan Sule membangun kariernya hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang.
"Aku melihat kegigihan ayah, disiplin. Dalam artian, proses untuk menjadi sekarang tuh enggak segampang yang kita pikirkan," ujar Iky.
Bahkan menurutnya, belum tentu ada orang yang sanggup mengerjakan pekerjaan sang ayah untuk menghibur banyak orang melalui komedi secara spontan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR