Nakita.id - Posisi tidur penyebab keguguran memang perlu menjadi perhatian khusus bagi para Moms.
Ketika hamil memang banyak hal yang perlu diperhatikan.
Tetapi bukan berarti memposisikan diri Moms sebagai orang sakit yang dilarang banyak hal.
Setidaknya Moms perlu tahu apa saja yang bisa membahayakan janin.
Pasalnya selama 9 bulan ke depan, Moms perlu menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu posisi tidur.
Terdengar sepele tetapi siapa sangka ada loh posisi tidur penyebab keguguran.
Baca Juga: Gambar Darah Keguguran 2 Minggu dan Cara Mudah Membedakannya dengan Darah Haid
Posisi tidur penyebab keguguran yang perlu Moms perhatikan yaitu tidur terlentang.
Apalagi ketika kehamilan sudah memsuki trimester kedua hingga ketiga.
Melansir dari Medical News Today, posisi tidur terlentang dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah utama.
Sementara pembuluh darah utama berfungsi untuk mengalirkan darah ke rahim.
Ketika terjadi tekanan pada pembuluh darah utama tersebut, maka suplai oksigen ke janin dapat menurun.
Baca Juga: Miring ke Kiri Jadi Posisi Tidur Agar Bayi Cepat Lahir, Benarkah?
Melansir dari what to expect bahwa tidur terlentang yang dilakukan secara terus menerus ketika hamil bisa membuat sakit punggung dan wasir bertambah parah.
Selain itu, rentan bagi ibu hamil mengalami tekanan darah rendah sehingga membuat Moms menjadi pusing.
Aliran darah ke janin pun tidak optimal sehingga membuat bayi di dalam kandungan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang lebih sedikit.
Sayangnya meski sudah menyadari bahayanya dari posisi tidur terlentang, tetapi ketika sudah pulas sulit untuk Moms mengontrol posisi tidur.
Baca Juga: Begini Posisi Tidur yang Disarankan Saat Hamil
Dengan begitu Moms perlu mengetahui cara agar terhindar dari posisi tidur penyebab keguguran tersebut.
Demi menghindari posisi tidur penyebab keguguran tersebut, saat Moms masih terjaga usahakan untuk menghindari posisi tidur terlentang.
Selain itu, melansir dari health.clevelandclinic.org seorang dokter kandungan Salena Zanotti, MD menyarankan untuk meletakkan bantal di antara punggung dan kasur untuk berjaga-jaga.
Pasalnya bantal yang ada di belakang punggung dapat membuat Moms tetap sedikit miring meski sempat berguling.
dr. Zanotti menyadari bahwa banyak orangtua yang khawatir tidur terlentang bisa menyebabkan otak janin mereka terganggu.
Di tengah kekhawatiran tersebut, dr. Zanotti menyebutkan bahwa sebagai dokter ia tidak melihat adanya risiko autisme atau gangguan perkembangan otak janin akibat posisi terlentang.
Nah, mulai sekarang untuk semua Moms bisa mulai hindari posisi tidur terlentang ya.
Baca Juga: 5 Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | what to expect,Medical News Today,Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR