Nakita.id - Biaya kuret di dokter dan bidan wajib Moms ketahui jika memang membutuhkan tindakan tersebut.
Seperti diketahui, Moms akan merogoh kocek cukup tinggi demi biaya kuret di dokter dan bidan.
Untuk diketahui, biaya kuret di dokter dan bidan tentu berbeda-beda bergantung pada instansi rumah sakit atau kliniknya.
Baca Juga: Kisaran Biaya Kuret di Rumah Sakit, Ketahui Ciri Rahim Belum Bersih Agar Segera Dapat Penanganan
Pada pertengahan tahun 2020, biaya kuret di dokter dan bidan tanpa ditanggung BPJS ada pada kisaran harga berikut ini:
Kelas 3 : Rp5.000.000 - Rp7.000.000
Kelas 2: Rp7.000.000 - Rp10.000.000
Kelas 1: Mulai dari Rp10.000.000
Sedangkan di rumah sakit pemerintah, biaya kuret kurang lebih dipatok seharga Rp2,8 juta sampai Rp3 juta.
Untuk menghindari mengeluarkan ongkos lebih, ada baiknya Moms mencegah terjadinya masalah kehamilan.
Umumnya kuret dilakukan karena janin di kandungan yang tidak berkembang.
Selain itu, masalah keguguran juga terkadang membutuhkan tindakan medis berupa kuret.
Hal tersebut disebabkan lantaran sisa gumpalan darah yang belum keluar dengan tuntas.
Guna membersihkan uterus atau rahim, maka kuret di dokter atau bidan menjadi pilihan yang aman.
Untuk diketahui, keguguran biasanya terjadi di trimester pertama kehamilan, Moms.
Nah, berikut beberapa langkah supaya Moms bisa meminimalisir keguguran berulang.
Pola hidup sehat
Seperti yang sudah banyak diketahui, pola hidup sehat jadi kunci terhindar dari masalah kehamilan.
Pola hidup sehat sendiri bisa dimulai dengan tidak mengonsumsi junk food.
Baca Juga: Obat Keguguran Pada Manusia Bisa Dilakukan Tanpa Kuret, Ini yang Perlu Moms Perhatikan
Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Sangat penting berkonsultasi pada dokter kandungan untuk pemeriksaan USG vagina, pap's smear.
Upaya tersebut dimaksudkan supaya Moms kondisi organ kandungan, kuman, atau kelainan mulut rahim bisa dideteksi sejak dini.
Dengan langkah pencegahan di atas, maka Moms tak perlu keluar ongkos biaya kuret di dokter dan bidan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR