"Gaya hidup yang belum sehat, etika batuk yang belum benar, polusi udara, angka cakupan imunisasi yang kurang baik, dan angka stunting yang masih banyak pada gejala tersebut," jelasnya.
Dokter Pingkan juga menjelaskan penyebab bronkopneumonia juga banyak orangtua di Indonesia belum melengkapi jadwal imunisasi anak.
"Angka cakupan imunisasi anak di Indonesia saat ini belum baik. Selain itu, masih tinggi angka stunting juga menyebabkan bronkopneumonia."
Baca Juga: Tak Kenal Ampun Covid-19 Serang Mata Selain Paru-paru, Akibatnya Orang Dapat Berujung Seperti Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR