Nakita.id - Tak bisa dipungkiri hadirnya pandemi Covid-19 berpengaruh besar memukul mundur banyak sektor.
Sejak awal masa pandemi, perubahan besar-besaran terjadi pada pola kerja, konsumsi masyarakat, dan gaya hidup.
Tak sedikit perusahaan mengambil langkah ekstrem dengan memangkas jumlah karyawan dan merampingkan unit usaha demi bisa bertahan di tengah guncangan ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi.
Baca Juga: Awalnya Hanya Merasa Masuk Angin, Ahmad Dhani Ungkap Pengalamannya Terpapar Covid-19
Hal ini tentu saja berpengaruh besar pada pasar tenaga kerja baik Tanah Air maupun global.
Analisis terbaru International Labour Organization (ILO) megenai dampak pasar tenaga kerja akibat COVID-19 mendata adanya kerusakan besar dalam jam dan pendapatan kerja.
Kerusakan ini akan terus berlanjut apabila prospek pemulihan pada 2021 berjalan lamban, tidak merata, dan tidak pasti.
Kecuali pemerintah berani mengambil langkah perbaikan awal yang didukung oleh kebijakan pemulihan yang berpusat pada manusia.
Baca Juga: Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Pandemi Virus Corona
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR