"Nah kenapa Februari? Saya pikir pemimpin-pemimpin kita juga mau meyakinkan masyarakat bahwa antara jeda waktu penyuntikan pada tanggal 13 Januari sampai dengan Februari itu rakyat bisa melihat."
"Apakah kemudian pemimpin-pemimpin yang disuntik ini ada efek atau tidak terhadap vaksin tersebut," ujar Sufmi seperti dikutip Tribunnews.com.
Ia juga menambahkan kalau pemerintah akan tetap melakukan antisipasi dalam pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.
Baca Juga: Orangtua Jangan Langsung Panik! Ini Cara Tepat Menangani Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir
"Dengan penjadwalan vaksinasi kepada masyarakat bulan Februari ini kami juga minta kepada pemerintah untuk melakukan antisipasi-antisipasi," jelas Sufmi Dasco.
"Supaya dalam penyuntikan tersebut tetap dijaga protokol kesehatan, jangan sampai ada penumpukan dan kemudian dari sisi pemerataan vaksin juga diperhatikan," tukasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR