Nakita.id – Penggunaan bahan alami untuk kulit dan wajah bagi ibu menyusui menurut dokter.
Bagi ibu yang baru melahirkan dan menyusui, melakukan perawatan kulit, khususnya wajah mungkin akan terasa sulit.
Selain karena sempitnya waktu, perawatan kulit di klinik kecantikan juga tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Akan tetapi, Moms tak perlu khawatir.
Moms bisa lo melakukan perawatan kulit wajah di rumah sembari menyusui dan mengurus Si Kecil.
Bahkan, tak perlu menggunakan produk yang mahal, bahan-bahan alami yang murah meriah ternyata bisa Moms manfaatkan.
Meski begitu, agar tetap aman, sebelum melakukan perawatan, ada baiknya Moms menyimak kiat-kiat dari dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK, berikut ini.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Inilah Perawatan Kulit dan Wajah yang Aman untuk Ibu Menyusui
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin mengatakan, bila Moms ingin menggunakan bahan alami untuk perawatan kulit, bisa mencoba buah, sayur, bahkan bumbu dapur.
“Buah-buahan, sayuran, bumbu dapur terbilang relatif aman. Dalam arti, apabila Moms mengoleskan bahan tersebut baik dalam bentuk masker, bubuk, atau potongan lalu ditempelkan ke kulit, tidak ada masalah,” ujar dokter yang biasa disapa Gita ini.
Walaupun terbilang aman, hal yang tak boleh luput adalah memerhatikan tipe kulit Moms.
“Namun, yang penting untuk diperhatikan adalah apakah bahan-bahan tersebut sesuai dengan tipe kulit Moms. Contoh, jika kulit Moms berminyak lalu menggunakan bahan yang agak lembap seperti yoghurt atau madu, mungkin akan menimbulkan sumbatan.
Kemudian, bila kulit kering kemudian memakai bahan yang bersifat asam seperti lemon, maka bisa menyebabkan iritasi,” lanjutnya.
Akan tetapi, dr. Gita memastikan bahan alami aman untuk digunakan ibu menyusui, karena penyerapannya ke kulit terbilang minim bahkan tidak ada sama sekali.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Oles, Moms Sebaiknya Hanya Gunakan Minyak Ini Saat Pijat Memperlancar ASI
“Jadi, kalau berbicara tentang keamanan dalam hal penyerapan bahan alami itu untuk masuk ke peredaran darah, tentunya aman karena tidak bermasalah dengan itu. Kenapa aman? Sebab, bahan-bahan alami itu belum diolah oleh pabrik untuk menjadi bentuk yang bisa diserap oleh kulit.
Biasanya berat molekul bahan itu besar-besar sekali, jadi sekalipun dioleskan, penyerapannya ke dalam kulit maupun peredaran darah relatif tidak ada atau minim sekali,” jelas dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
Sementara itu, kalau berbicara tentang penggunaannya, dr. Gita mengungkapkan semua tergantung bahan-bahannya.
Baca Juga: Jangan Asal Coba-coba, Begini Gerakan Pijat yang Tepat untuk Meningkatkan Produksi ASI
“Kalau berbicara tentang penggunaanya seperti apa, tergantung bahan-bahannya. Jika bahannya cair, bisa digunakan sebagai masker, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.
Untuk bahan padat, bisa dihaluskan terlebih dahulu dalam bentuk potongan atau diblender, kemudian dioleskan,” kata dr. Gita saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id.
Lebih lanjut, dr. Gita pun menjelaskan hal lain harus diperhatikan adalah cara penggunaan bahan alami itu sendiri.
Baca Juga: Jangan Nekat, Ini yang Seharusnya Moms Lakukan Jika Puting Berdarah Saat Menyusui
Pasalnya, bila cara penggunaannya keliru, bahan alami tersebut juga bisa menimbulkan efek samping, seperti iritasi.
“Tapi, ada bahan yang digunakan untuk massage, biasanya bahan yang licin seperti minyak, kemudian kita campur dengan bahan alami. Saat melakukan massage biasanya kan ada tekanan atau gesekan tertentu, nah terkadang ada beberapa bahan yang bisa menimbulkan iritasi,” ungkap dr. Gita dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
dr. Gita memberi contoh bahan alami yang bermanfaat namun justru bisa menjadi bumerang adalah kopi.
“Adapun bahan yang biasanya dipakai untuk massage adalah kopi karena kandungan kafeinnya mampu mengurangi pembengkakan, bisa juga untuk mengurangi stretch mark.
Namun, biji kopi sendiri bila digiling atau dihaluskan, terkadang masih ada tesktur bijinya yang kasar. Nah, itu yang bisa membuat iritasi apalagi jika saat melakukan massage, Moms memakai tekanan tertentu,” jelas dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
“Jadi intinya, yang perlu diperhatikan dari bahan alami ini bukan aman atau tidaknya komponen di dalamnya, melainkan soal cara penggunaan atau jenis bahan alami tersebut tidak sesuai dengan jenis kulit Moms,” pungkasnya.
Baca Juga: Jangan Dulu Panik, Begini Cara Terbaik Mengatasi Puting yang Lecet Saat Menyusui
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR