“Jadi, kalau berbicara tentang keamanan dalam hal penyerapan bahan alami itu untuk masuk ke peredaran darah, tentunya aman karena tidak bermasalah dengan itu. Kenapa aman? Sebab, bahan-bahan alami itu belum diolah oleh pabrik untuk menjadi bentuk yang bisa diserap oleh kulit.
Biasanya berat molekul bahan itu besar-besar sekali, jadi sekalipun dioleskan, penyerapannya ke dalam kulit maupun peredaran darah relatif tidak ada atau minim sekali,” jelas dr. Suksmagita Pratidina, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
Sementara itu, kalau berbicara tentang penggunaannya, dr. Gita mengungkapkan semua tergantung bahan-bahannya.
Baca Juga: Jangan Asal Coba-coba, Begini Gerakan Pijat yang Tepat untuk Meningkatkan Produksi ASI
“Kalau berbicara tentang penggunaanya seperti apa, tergantung bahan-bahannya. Jika bahannya cair, bisa digunakan sebagai masker, baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.
Untuk bahan padat, bisa dihaluskan terlebih dahulu dalam bentuk potongan atau diblender, kemudian dioleskan,” kata dr. Gita saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id.
Lebih lanjut, dr. Gita pun menjelaskan hal lain harus diperhatikan adalah cara penggunaan bahan alami itu sendiri.
Baca Juga: Jangan Nekat, Ini yang Seharusnya Moms Lakukan Jika Puting Berdarah Saat Menyusui
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR