Nakita.id - Tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 memberikan dampak yang begitu luar biasa pada banyak sektor kehidupan.
Hal ini tak hanya dirasakan oleh kalangan menengah ke atas saja atau golongan usia tertentu saja.
Melainkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus menanggung beban dampak yang ditimbulkan akibat pandemi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan November 2020 mencatat ada sekitar 29,12 juta pekerja di Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19.
Diantaranya merupakan peningkatan jumlah pengangguran sebanyak 2,56 juta orang.
Parahnya, perbedaan upah pekerja di tiap jenjang pendidikan pun menjadi begitu signifikan.
ini membuat semakin terpuruknya penghasilan yang didapat oleh pekerja dengan pendidikan rendah.
Baca Juga: Yuk, Konsultasikan Program Keluarga Berencana Lewat Telemedicine
Untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, masyarakat membutuhkan penguatan dan dukungan agar dapat membangun kembali perekonomian pasca pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu, SOS Children’s Village menjalankan Family Strengthening Program (FSP) dengan visi untuk menguatkan kehidupan anak-anak dan keluarga yang rentan dengan harapan anak-anak tidak kehilangan hak mereka.
SOS sendiri merupakan organisasi nirlaba yang aktif di bidang hak-hak anak dan berkomitmen membantu kebutuhan anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Melalui program ini, SOS mendampingi ribuan keluarga di Indonesia agar mempunyai bekal pengasuhan yang baik sehingga anak-anak juga mampu tumbuh kembang dengan baik.
Beberapa program pendampingan yang dilakukan untuk keluarga rentan adalah beasiswa pendidikan untuk anak dan pelatihan kewirausahaan untuk keluarga.
Untuk mengurangi resiko anak kehilangan pengasuhan orang tua akibat krisis finansial keluarga sebagai dampak dari pandemi Covid-19, SOS Children’s Villages Indonesia menggandeng Allianz Indonesia menginisiasi program pemberdayaan keluarga dengan memberikan dana stimulus dan pelatihan ketrampilan bagi ratusan keluarga yang tersebar di Flores, Palu, dan Bali.
Baca Juga: Jangan Sampai Pakai Masker Tapi Efek Perlindungannya Sia-sia, Hal Ini Kerap Disepelekan Banyak Orang
Setidaknya terdapat 183 keluarga di Flores, 159 keluarga di Bali, dan 32 keluarga di Palu yang mendapatkan bantuan langsung dari Allianz untuk memulai dan mengembangkan usahanya.
Tidak hanya berupa suntikan dana dan pelatihan, tiap keluarga dan kelompok usahanya dibimbing secara berkala dan juga diberikan akses pada jejaring bisnis setempat dan sumber daya lokal.
“SOS Children’s Villages Indonesia sangat bersyukur dengan program-program yang telah dilaksanakan bersama dengan Allianz Group. Sejak tahun 2016, Allianz telah mendukung pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia melalui program Allianz World Run.
Kemudian dilanjutkan memberikan bantuan dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan kapasitas remaja. Masih dengan tujuan yang sama, kali ini Allianz menyentuh elemen yang lebih luas lagi yaitu keluarga. Kepedulian Allianz dapat terus kami rasakan untuk anak-anak asuhan dan dampingan kami.
Melalui program ini, ratusan keluarga dampingan kami bisa mendapatkan bekal yang berguna untuk menghadapi dampak pandemi, bahkan kini mereka kembali bangkit. Allianz sungguh terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran dan ketahanan ekonomi bagi keluarga rentan,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
Program pemberdayaan yang dinamakan “Income Generating” ini diluncurkan pada bulan Juli 2020 dan akan terus berlangsung selama satu tahun.
Sasaran program ini adalah keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi COVID-19.
Mereka mendapatkan pelatihan ketahanan ekonomi, membangun jejaring dan kemitraan, serta memperoleh dana stimulus dengan bunga 0%.
Tujuan dari program ini adalah keluarga dapat terlatih dan mampu menjadi mandiri.
Program yang diimplementasikan terhitung dari Juli 2020 ini akan berakhir pada Juni 2021, dengan melalui tahap evaluasi berkala untuk memaksimalkan materi yang diberikan tepat sasaran.
“Pandemi COVID-19 ini memang memberikan tantangan tersendiri bagi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai wujud komitmen kami mendukung penuh SOS Children’s Village Indonesia untuk bersama-sama memberikan manfaat bagi masyarakat yang merupakan dampingan SOS Children’s Village dalam meningkatkan kualitas hidup, dengan memberikan dukungan yang konsisten dan bermakna.
Kami berharap program ini dapat menjadi sebuah langkah awal agar para penerima manfaat bisa mendapatkan kesempatan untuk mendirikan dan menjalankan usaha, menjadi mandiri secara finansial, serta mampu bangkit dan berdaya dalam menghadapi kondisi pandemi ini,” kata Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia.
“Saya merasa sangat senang dengan kegiatan ini Pak, biasanya sore hari setelah pulang kerja tidak ada banyak kegiatan, sekarang sudah ada kesibukan lain di kebun sambil mencari hawa segar,” ujar Pak Made, ketua kelompok penanam cabe, tomat, dan singkong.
Sebelum ikut dalam program “Income Generating”, Pak Made yang berdomisili di Kecamatan Selemadeg, Bali ini merupakan seorang tukang bangunan.
Dia pun menambahkan,”Bangga bisa menjadi bagian dari kelompok usaha ini.
"Terima kasih banyak pada SOS Children’s Villages dan Allianz yang sudah membantu saya dengan modal usaha sehingga bisa sampai seperti saat ini. Semoga tanaman saya tumbuh subur dan bisa menghasilkan sesuai rencana" pungkasnya.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR