Rasa nyeri tersebut terjadi karena tubuh tengah mendorong organ lain yang dalam hal ini janin untuk keluar.
Tetapi di sisi lain, nyeri saat hamil juga bisa dikarenakan terjadinya infeksi kandung kemih.
"Jadi jika anda mengalami nyeri yang terus menerus, anda seharusnya menemui dokter atau bidan untuk memastikan masalahnya," jelas dr. Barrett.
Lalu apa yang harus dilakukan setelah keguguran?
Setelah terjadi tanda-tanda keguguran hamil 1 bulan tersebut, segeralah menghubungi dokter.
Baca Juga: Apakah Keluar Darah Saat Hamil Muda, Keguguran? Berikut Penjelasannya Menurut Ahli
Apalagi ketika mengalami demam, menggigil, atau nyeri karena dikhawatirkan terjadi infeksi.
Tak hanya fisik, secara mental juga akan mengalami dampaknya seperti merasakan kesedihan, rasa bersalah sehingga perlu untuk Dads memberikan dukungan di saat-saat seperti ini.
Moms tidak perlu khawatir, meski pernah mengalami keguguran tetapi kemungkinan untuk hamil kembali masih ada kok.
Melansir dari webmd.com, sebanyak 85% wanita hamil yang pernah keguguran bisa kembali hamil dan melahirkan.
Tetapi kalau Moms pernah mengalami keguguran 2 kali atau lebih, sebaiknya tunda program hamil terlebih dahulu dan segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui permasalahannya.
Baca Juga: Gambar Darah Keguguran 2 Minggu dan Penyebabnya, Ini yang Harus Diwaspadai Para Wanita
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | todaysparent.com,webmd.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR