Nakita.id - Mengetahui ciri-ciri rahim belum bersih setelah keguguran merupakan salah satu usaha untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Ciri-ciri rahim belum bersih setelah keguguran pun bisa beragam, mulai dari rasa nyeri sampai pendarahan tak berkesudahan.
Nah untuk tahu lebih jauh, berikut adalah pembahasan ciri-ciri rahim belum bersih setelah keguguran.
Keguguran merupakan momok paling menakutkan untuk para ibu hamil.
Baca Juga: Waspadai Tanda-tanda Keguguran Hamil 1 Bulan dan Segera ke Dokter Kalau Ciri Seperti Ini Muncul
Keguguran sendiri merupakan kondisi janin meninggal dunia di usia kandungan 20 minggu pertama.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelainan kromoson, kondisi kesehatan sang mama, sampai pada gaya hidup.
Jika Moms baru saja mengalami keguguran, kalian mungkin bingung dengan perubahan fisik dan emosional yang terjadi.
Keguguran sendiri bisa berakibat pada pendarahan, infeksi sampai pada depresi.
Melansir dari Very Well Family, keguguran yang belum bersih artinya masih ada sisa-sisa jaringan janin tertinggal di dalam rahim.
Ciri-ciri rahim belum bersih sendiri umumnya disertai dengan pendarahan dan rasa nyeri.
Apabila kalian masih merasakan gejala tersebut selama dua minggu setelah mengalami keguguran, bisa jadi rahim Moms belum bersih.
Baca Juga: Terkadang Sulit Dibedakan Pada Awal Kehamilan, Yuk Perhatikan Apa Beda Darah Haid dan Keguguran?
Kadang, keguguran bisa sembuh dengan sendirinya, tapi tidak jarang juga membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.
Dalam kasus buruknya, infeksi karena rahim belum bersih setelah keguguran dapat menyebabkan sepsis.
Sepsis sendiri adalah infeksi atau keracunan darah yang kerap mengancam nyawa ibu-ibu setelah mengalami keguguran.
Ketika rahim belum bersih setelah keguguran, ini bisa memicu berbagai bakteri seperti prevotella, E coli dan C. trachomatis.
Kondisi infeksi karena bakteri ini bisa masuk ke rahim dan menyebar ke darah.
Moms bisa mengurangi risiko terkena sepsis sendiri dengan tidak melakukan hubungan intim setelah keguguran, berenang, dan menggunakan tampon.
Lebih lanjut, perempuan dengan kondisi kesehatan kurang baik seperti penderita jantung, gagal hati, dan lupus lebih rentan mengalami infeksi setelah keguguran.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR