Nakita.id - Mendadani hewan peliharaan memang sah-sah saja.
Namun hati-hati ya Moms, jangan sampai hal tersebut justru membahayakan dia.
Seperti sebuah cerita seekor anjing malang di Florida, Amerika Serikat.
Baru-baru ini, Violet, seekor anjing ras campuran dibawa ke Dinas Hewan Pinellas County di Florida, AS, setelah mengalami alergi parah.
Kulitnya terbakar, matanya membengkak dan tubuhnya lemas tak berdaya.
Setelah diberi obat pengurang rasa sakit, staf pusat hewan tersebut membersihkan bulu-bulunya yang berwarna ungu.
Dengan kondisinya tersebut, para staf pusat hewan bahkan tidak yakin apakah Violet akan dapat bertahan hidup.
"Kami mulai mencukur semua rambutnya dan sangat sulir untuk mengukur seberapa kurasakan yang dialaminya," ujar salah seorang staf saat di Facebook saat dilansir dari Independent.
BACA JUGA: Moms, Anak yang Suka Dinosaurus Ternyata Cenderung Lebih Cerdas
Namun untungnya kekhawatiran akan kebutaan permanen pada Violet tak terjadi saat dia mulai membaik dan bergerak.
"Dia mulai berjalan di lorong-lorong, merengek untuk pelukan atau tepukan lembut," lanjutnya.
Belajar dari pengalaman Violet tersebut, Dinas Hewan Pinellas kemudian memperingatkan siapapun pemilik hewan peliharaan untuk tidak menggunakan pewarna rambut manusia pada hewan.
BACA JUGA: Begini Cara Efektif Mengusir Nyamuk Menurut Riset, Gak Perlu Obat Nyamuk Moms!
Sebab bahan kimia dalam pewarna rambut manusia bersifat toksik yang dapat menyebabkan luka bakar, kebutaan, bahkan keracunan ketika hewan menjilat-jilat bulunya.
Dengan begitu, alangkah baiknya jika ingin mewarnai atau mendandani hewan peliharaan menggunakan produk khusus hewan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pemilik asli Violet.
Anjing malang tersebut di bawa oleh seseorang yang baik hati dan peduli dengan keadaannya.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR