Dokter Pingkan mengatakan diare bisa dicegah dengan mengikuti anjuran jadwal vaksinasi bayi yaitu memberikan vaksin rotavirus.
Di sisi lain, diare dapat membuat anak dehidrasi, maka penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tandanya.
"Bagaimana tata laksana diare untuk bayi? Pada umumnya yang pertama adalah kita harus lihat penampakan secara klinis. Kemudian kita harus menilai derajat dehidrasinya," jelas dokter Pingkan.
Baca Juga: Mengenal Diare, Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi dan Penyebabnya
Bagaimana mengetahui anak yang diare masuk dehidrasi?
Dokter Pingkan menjelaskan anak yang diare yang belum masuk dehidrasi tandanya buang air kecil seperti biasa dan masih mau minum.
Jika seperti ini dokter Pingkan menyarankan Moms untuk meneruskan memberikan ASI dan tidak membatasi makanan termasuk susu formula.
Maka untuk mengetahui anak yang diare masuk dehidrasi, Moms bisa melihat dari jenis-jenis dehidrasi itu sendiri.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR