Nakita.id - Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit Moms tersumbat oleh minyak, kulit mati, atau bakteri.
Di sisi lain, beberapa orang percaya kalau makanan juga mempengaruhi seseorang mengalami jerawat.
Mereka adalah makanan indeks glikemik tinggi (seperti roti putih, kentang, dan makanan cepat saji bergula) tampaknya memperburuk jerawat.
Sedangkan, makanan indeks glikemik rendah, yang meliputi roti gandum, pasta gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian lainnya, tampaknya dapat mengurangi jerawat.
Sementara ada beberapa makanan yang sering disalahkan sebabkan jerawat padahal tidak mempengaruhi.
Dari pada penasaran, yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Manfaatkan 4 Bahan Dapur Ini untuk Atasi Bekas Jerawat di Wajah, Lihat Hasilnya yang Bikin Takjub
1. Coklat hitam
Banyak orang berpendapat bahwa coklat hitam telah menjadi penyebab banyak kasus jerawat padahal ia tidak menyebabkan jerawat.
Faktanya, penelitian mengungkapkan bahwa cokelat (semakin gelap semakin baik) sebenarnya baik untuk Moms.
Cokelat hitam penuh dengan antioksidan yang menyehatkan.
2. Makanan yang digoreng
Banyak orang berpendapat kalau makanan yang digoreng membuat kulit berminyak sehingga menimbulkan jerawat.
Meskipun kita tidak bisa menyebutkan makanan yang digoreng sehat, tetapi mereka tidak menyebabkan kulit berminyak jadi tidak menimbulkan jerawat juga.
Baca Juga: Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya Ternyata Bisa Dilakukan dengan Cara Super Mudah Ini, Patut Dicoba
3. Produk susu
Banyak orang percaya, produk olahan susu justru dapat memperparah jerawat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara keparahan jerawat dan konsumsi susu dan produk susu lainnya.
Masih berlebihan untuk mengatakan bahwa susu menyebabkan jerawat, dan meninggalkan semua produk susu mungkin tidak akan menyebabkan jerawat hilang.
Namun, jika Moms seorang peminum susu yang besar, Moms mungkin ingin mengurangi produk susu untuk sementara waktu dan melihat apakah ada efeknya pada kulit.
4. Gula
Banyak orang percaya, makan makanan manis memperburuk jerawat mereka.
Sementara penelitian yang menghubungkan gula dengan perkembangan jerawat cukup lemah.
Sejumlah penelitian kecil menunjukkan bahwa mungkin ada kaitannya, para pengkritik dengan cepat menunjukkan bahwa jumlah peserta cukup kecil.
Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Bebas Jerawat dan Komedo? Daun yang Ada di Dapur Ini Bisa Jadi Solusinya
Selain itu, mereka mengandalkan peserta yang melaporkan sendiri tentang munculnya jerawat — bukan cara yang sangat obyektif untuk mengklasifikasikan perubahan pada kulit.
Oleh karena itu, tampaknya gula tidak berperan dalam perkembangan jerawat.
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR