Nakita.id - Imunisasi dan vaksinasi anak sangat penting bagi kesehatan Si Kecil dan tidak boleh terlewatkan.
Hal ini dapat menghindarkan Si Kecil dari berbagai macam penyakit. Namun, usai menjalani prosedur ini kerap membuat anak demam setelah imunisasi.
Sebenarnya, demam setelah imunisasi diakibatkan oleh reaksi sistem imun tubuh untuk mengenali dan merespons komponen vaksin yang disuntikkan ke tubuh.
Liputan khusus Nakita.id kali ini membahas mengenai bayi demam setelah imunisasi yang merupakan gejala normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Kebanyakan demam setelah imunisasi bisa diatasi di rumah, namun memang ada beberapa keadaan yang mengharuskan anak dibawa ke dokter.
Demam setelah imunisasi umumnya muncul 24 jam setelah vaksin diberikan dan berlangsung sekitar 1–2 hari.
Umumnya, imunisasi dapat menimbulkan demam pada sekitar 10 persen anak.
Rasio itu dapat meningkat jadi sekitar 50 persen bila anak diimunisasi Difteri Tetanus dan Pertusis (DPT).
Meski beberapa Moms sangat khawatir anaknya akan demam setelah imunisasi, perlu diketahui bahwa melakukan imunisasi tetap harus dilakukan.
Hal ini dilakukan untuk melindungi anak dari penyakit menular yang jauh lebih berbahaya.
Jika Si Kecil mengalami demam setelah imunisasi, Moms juga bisa memberikannya dengan obat yang sesuai dengan anjuran dokter.
Hal ini dijelaskan oleh Bidan Gian Fitriyani dari Puskesmas Kelurahan Kemanggisan Jakarta Barat saat diwawancarai Nakita.id dalam liputan khusus Selasa, (02/02/21).
Ia menjelaskan bahwa efek samping dari imunisasi dan vaksinasi berbeda-beda setiap jenisnya.
Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh setiap anak berbeda-beda juga.
"Efek samping yang dirasakan anak sendiri itu berbeda-beda setiap anak.
Karena kekebalan tubuh anak kan beda-beda, tapi efek yang paling sering dirasakan itu saat setelah vaksin DPT. Itu anak biasanya menjadi demam ringan," ujar Bidan Gian.
Namun tak usah panik Moms, Bidan Gian juga menjelaskan bagaimana mengatasi demam setelah imunisasi.
Sering kali Si Kecil akan mengalami demam setelah imunisasi dan vaksinasi DPT.
Hal ini bisa diatasi dengan cara memberikan paracetamol sesuai petunjuk bidan atau dokter.
"Jadi kalau anak tersebut setelah divaksin DPT yang kita tahu sendiri efeknya ada demam biasanya, kita akan memberikan obat paracetamol sesuai dengan berat badan si anak.
Jadi untuk menyamankan si anak saja agar tidak mudah rewel atau lebih nyaman setelah di vaksinasi," jelasnya.
Itu dia Moms liputan khusus Nakita.id menganai demam setelah imunisasi dan obat yang direkomendasikan.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR