Ia mulanya bercerita bahwa usai libur dari pesantren, Putra mendadak tidak bisa masuk sekolah kembali.
Alasannya, karena pihak Ashanty sudah tidak membiayai Putra lagi.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul dilansir oleh Kompas.com dari konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).
Karena itu, Abdul heran mengapa mendadak pihak Ashanty memberhentikan biaya sekolah Putra.
Apa lagi katanya, biaya pendidikan Putra dialihkan untuk membiayai santri lain yang belum diketahui siapa sosoknya.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri. Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal.
Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" ucap Abdul.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR