Nakita.id - Kabar tidak terduga muncul dari keluarga Anang Hermansyah.
Kabar ini berkaitan dengan anak angkat Ashanty yang bernama Putra.
Sebelumnya Putra viral karena menjual cilok.
Setelahnya, Ashanty tertarik untuk menyekolahkan Putra bahkan sempat dimasukkan ke pesantren di Bogor.
Namun, kabar terbarunya, Ashanty sudah tidak membiayai sekolah Putra.
Hal tersebut membuat pihak Putra kaget.
Pihak LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie yang mengaku sebagai rekan Putra angkat bicara.
Abdul berusaha membantu Putra untuk meminta kejelasan pada Ashanty.
Ia mulanya bercerita bahwa usai libur dari pesantren, Putra mendadak tidak bisa masuk sekolah kembali.
Alasannya, karena pihak Ashanty sudah tidak membiayai Putra lagi.
"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul dilansir oleh Kompas.com dari konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).
Karena itu, Abdul heran mengapa mendadak pihak Ashanty memberhentikan biaya sekolah Putra.
Apa lagi katanya, biaya pendidikan Putra dialihkan untuk membiayai santri lain yang belum diketahui siapa sosoknya.
"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri. Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal.
Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" ucap Abdul.
Abdul sudah bertanya pada pihak Ashanty namun jawabannya tidak memuaskan.
“Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.
Lagi-lagi Abdul hanya ingin kejelasan dari Ashanty terkait pemutusan biasa sekolah Putra.
“Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan,” kata Abdul.
“Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Ashanty terkait hal tersebut.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR