Dilansir dari The Independent, Arnav melakukan serangkaian tes ujian di pusat Salvation selama dua setengah jam.
Saat dites, ia melihat beberapa anak, namun sisanya adalah orang dewasa dengan jumlah hanya sekitar 8 orang.
Tes yang dilakukannya ialah Tes Mensa yang telah terkenal cukup sulit.
BACA JUGA : Menurut Ahli, Ini 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Anak Cerdas
Mensa adalah salah satu klub paling eksklusif di dunia, karena satu-satunya cara untuk bergabung adalah membuktikan IQ berada di dua persen teratas negara.
Didirikan pada tahun 1946 di Oxford oleh Lancelot Lionel Ware, seorang ilmuwan dan pengacara, dan Roland Berrill, seorang pengacara Australia, namun organisasi tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Ia mengaku tidak memiliki persiapan untuk ujian, namun dirinya tidak gugup saat menjalani serangkaian tes tersebut.
Seorang juru bicara Mensa memuji Arnav atas pencapaian tersebut, dengan mengatakan: "Ini adalah nilai tinggi yang hanya sebagian kecil dari orang-orang di negara ini akan mencapainya".
Ibunya pun begitu mengapresiasi pencapaian anaknya tersebut dan berbagi pengalaman Arnav semasa kecil.
Source | : | independent |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR