Nakita.id - Bagi Moms yang baru pertama kali melahirkan tentu saja akan mengalami banyak kebingungan.
Pasalnya Moms harus mulai beradaptasi dengan kondisi baru usai Si Kecil lahir ke dunia.
Biasanya banyak Moms yang bingung tentang bagaimana cara perawatan bayi baru lahir yang baik dan tepat.
Karena bayi baru lahir masih sangat rentan dan juga sensitif Moms, apabila salah melakukan perawatan maka akan berakibat fatal bagi Si Kecil.
Baca Juga: #WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Melakukan Skrining Bayi Baru Lahir
Salah satu perawatan bayi baru lahir yang wajib dilakukan adalah skrining.
Apa yang dimaksud Skrining?
Skrining merupakan suatu pemeriksaan untuk mendeteksi apakah bayi Moms memiliki kelainan atau tidak.
Skrining ini biasanya akan dianjurkan oleh dokter usai bayi Moms berhasil dilahirkan.
“Skrining adalah metode untuk mendeteksi kelainan bawaan pada bayi, yang mungkin belum terlihat secara kasat mata saat lahir,” ujar dr. Yovita Ananta, Sp.A, IBCLC, MHSM, dari Rumah Sakit Pondok Indah dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Sabtu (06/02/2021).
Sepakat dengan pendapat dr. Yovita, seorang dokter bernama dr. Juliawaty Salim, Sp.A, dari Rumah Sakit Mitra Kelurga Kemayoran juga mengatakan, bahwa skrining ini sangat penting untuk dilakukan.
Supaya apabila ada kelainan yang dialami anak bisa terdeteksi lebih awal dan diobati.
“Skrining pada bayi baru lahir itu sangat penting ya, karena tujuan dari skrining tersebut untuk mendeteksi dan menginterversi lebih awal bila didapatkan suatu kelainan,” kata dr. Juliawaty Salim, Sp.A, Kamis, (04/02/2021).
Lantas apa manfaat dari skrining?
Manfaat dari skrining sendiri adalah untuk mendeteksi suatu kelainan sejak anak masih berusia dini.
Apabila kelainan pada anak sudah terdeteksi maka akan lebih mudah diobati juga.
Pasalnya banyak kelainan-kelainan anak yang tak kasat mata, maka dengan skrining bisa dipastikan benar-benar apakah bayi Moms memiliki kelainan atau tidak.
Semakin dini terdeteksi kelainan tersebut kemudian diobati, maka anak Moms juga akan berkembang lebih optimal ke depannya.
“Skrining bermanfaat untuk mengetahui kemungkinan tata laksana apabila ternyata terdapat hasil yang abnormal, agar anak dapat tetap tumbuh dan berkembang secara optimal,” kata dr. Yovita.
Senada dengan dr. Yovita, dr. Juliawaty juga mengatakan bahwa semakin cepat terdeteksi suatu kelainan pada bayi baru lahir maka semakin mudah juga untuk mengantisipasinya.
“Apabila skriningnya dilakukan lebih dini kita akan lebih mudah menginterversi karena hasilnya akan lebih baik, jadi misalkan sudah tahu ada gangguan pendengaran di bawah 6 bulan kita bisa cepat mengantisipasinya,” ungkap dr. Juliawaty.
Bahkan anak yang memiliki gangguan pendengaran sekali pun apabila diketahui sejak baru lahir lewat skrining, maka di usia 3 tahun kemungkinan bayi tersebut bisa saja memiliki fungsi pendengaran yang baik lagi.
“Jadinya nanti saat usia anak tersebut sudah tiga tahun bisa kembali memiliki fungsi pendengaran yang baik dan normal seperti pada umumnya,” tambah dr. Juliawaty.
dr. Juliawaty juga menegaskan skrining ini tidak boleh dilakukan secara telat Moms.
“Akan tetapi apabila kita telat lebih dari enam bulan maka prognosisnya akan kurang baik bagi anak tersebut, maka itu pentingnya kita lakukan skrining lebih dini,” tutupnya.
Nah itu dia Moms pentingnya melakukan skrining bagi bayi yang baru lahir menurut ahli.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR