Nakita.id - Umumnya, orang dewasa akan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk meminimalkan risiko adanya penyakit berbahaya.
Namun, hal ini juga penting dilakukan oleh bayi yang baru lahir ke dunia.
Secara umum, skrining yaitu deteksi yang dilakukan dokter untuk mencari tahu apakah ada masalah pada bayi yang patut diwaspadai.
Melansir laman Kidspot.co.nz, ada beberapa jenis skrining yang sebaiknya dilakukan ibu baru pada bayinya yang baru lahir, yaitu sebagai berikut:
1. Apgar
Pada bayi yang baru lahir, skrining apgar dilakukan sebanyak dua kali yaitu menit pertama dan kelima setelah bayi lahir.
Tes apgar adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kemampuan bayi baru lahir dalam beradaptasi terhadap kehidupan di luar rahim ibu.
Terdapat lima hal yang diperiksa dalam tes ini, yaitu appearance (warna kulit), pulse (frekuensi denyut jantung), grimance (pernapasan), activity (aktif atau tidaknya tonus otot), dan reflex (reaksi terhadap rangsangan).