Nakita.id - Beberapa waktu lalu, Chef Juna sempat membagikan kabar soal dirinya yang positif Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadi.
Setelah menjalani perawatan, beberapa hari setelahnya Chef Juna akhirnya dinyatakan sembuh.
Pada saat terinfeksi virus corona, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tujuh hari.
Usai sembuh dari Covid-19, Chef Juna kini mengakui dirinya jadi semakin paranoid.
Pasalnya, ia merasa khawatir apabila dirinya bisa kembali terinfeksi virus Covid-19.
Hal ini ia ceritakan dalam salah satu video di kanal YouTube Merry Riana Senin, (08/02/21).
"Sudah negatif. Tapi serius saya makin parno karena waktu di RSCM itu dokternya bilang ada beberapa case ini yang kedua kali," ungkap Chef Juna.
Selain khawatir terkena kasus seperti itu,ia juga mengaku tak ingin lagi merasakan kembali dirawat di rumah sakit.
"Soalnya mati gaya di rumah sakit. Saya benar-benar sendiri," kata Chef Juna.
"Saya beruntung dapat yang sendiri. Ada yang berenam, ada yang berempat."
Tak hanya mengungkapkan rasa keparnoannya, pria berusia 45 tahun ini juga menceritakan kondisinya sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Saat itu, ia sempat merasakan sakit di bagian tenggorokan. Namun, ia mengaku hal itu sudah kerap terjadi sejak lama.
"Jadi 2005, itu waktu di Amerika saya pernah kena step throat yang parah," ujar Chef Juna.
"Lalu sembuh. Semenjak 2005 itu setiap imun turun yang kena ini (leher) duluan."
Awal mula dirinya merasakan tidak enak badan ternyata dirasakannya usai dirinya pulang dari Bali bersama sang kekasih.
Setelah itu, Chef Juna mengaku merasakan demam tinggi dan tidak turun hingga dua hari berturut-turut.
Baca Juga: Beda 15 Tahun, Ini 4 Fakta Si Cantik Atries Angel, Pacar Baru Chef Juna
Merasakan ada hal yang dirasakannya tidak wajar, ia pun lantas memutuskan untuk melakukkan tes swab PCR.
"Beruntung juga dari sembilan kali PCR, akhirnya dapat juga positif (Covid-19)," ujarnya.
Chef Juna kemudian menjalani pemeriksaan paru dan tes darah usai dinyatakan positif.
"Pas masuk (rumah sakit) gejala yang saya rasakan tinggal pusing saja. Hari kedua di rumah sakit secara klinis sudah bagus. Tapi tetap stay seminggu," jelasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR