Nakita.id - BAB normal bayi perlu Moms ketahui.
Pasalnya melalui proses pembuangan air besar bisa menentukan apakah bayi tersebut sehat atau sedang menderita sebuah penyakit.
Pasti Moms tidak asing dengan istilah diare dan sembelit, nah masalah kesehatan ini tidak menutup kemungkinan juga menderita bayi.
Terlebih ketika bayi mulai MPASI atau ia mengonsumsi susu formula.
Baca Juga: Waspadai BAB Bayi Baru Lahir, Ini Jenis Feses yang Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan Bayi
Dengan begitu penting bagi Moms mengetahui tanda bayi BAB dengan normal atau tidak.
Pasalnya mulai dari frekuensi hingga warna feses bisa menentukan apakah bayi dalam keadaan sehat atau tidak.
Ada tanda-tanda yang perlu Moms perhatikan untuk menandakan BAB normal bayi atau tidak.
BAB normal bayi
Untuk melihat BAB normal bayi, lihat dahulu Si Kecil menyusui melalui ASI atau susu formula.
Untuk bayi yang meminum ASI, warna dan konsistensi feses yang normal tidak menentu bisa gembur, berair, lembek, atau lengket.
Sementara bayi yang meminum susu formula, umumnya menghasilkan feses berwarna kuning pucat, cokelat kekuningan, cokelat muda, atau hijau kecokelatan.
Untuk konsistensi feses bayi yang meminum susu formula akan lebih lembut dibandingkan bayi ASI.
Untuk frekuensi bab yang normal pada bayi yaitu bisa dilihat dari berapa kali Moms harus mengganti popoknya.
Untuk bayi yang meminum ASI umumnya perlu 5 kali ganti popok setiap harinya.
Tetapi seiring pertumbuhan usianya hingga 6 minggu, jumlah popok bisa bervarisi yang terpenting memerhatikan pertambahan berat badannya.
Sementara untuk bayi yang diberi susu formula, BAB nya bisa 3-4 kali dalam satu hari.
BAB tidak normal bayi
Selain memerhatikan BAB normal bayi, Moms juga perlu tahu tanda-tanda yang tidak normalnya.
Ada beberapa tanda dalam BAB atau fesesnya yang membuat Moms harus buru-buru menghubungi dokter.
Moms harus waspada kalau bayi ASI tidak buang air besar lebih dari 3 hari.
Sementara untuk bayi yang meminum susu formula perlu diwaspadai kalau tidak BAB lebih dari 5 hari.
Lihat juga konsistensi fesesnya, waspadai kalau fesesnya keras, berkerikil, atau lebih kental dari selai kacang.
Baca Juga: Tak Hanya Kemerahan, Inilah 3 Reaksi Alergi Pada Bayi Saat MPASI yang Harus Diwaspadai
Waspadai juga feses dengan konsistensi encer atau berair serta lendir karena dikhawatirkan Si Kecil mengalami diare.
Lihat juga warna fesesnya, waspadai ketika feses Si Kecil berwarna merah atau hitam karena dikhawatirkan menjadi tanda adanya pendarahan.
Warna putih atau seperti tanah liat pada feses juga perlu diwaspadai karena bisa disebabkan oleh masalah hati.
Meski begitu feses berwarna putih atau seperti tanah liat juga bisa tanda Si Kecil mengalami alergi susu, sakit perut, atau efek dari obat yang sedang diminum.
Source | : | whattoexpect.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR