Nakita.id - Bedak tabur memang sering kali menjadi andalan para Moms untuk menjaga kulit sang buah hatinya.
Penggunaan bedak tabur sangat wajib apabila Si Kecil baru selesai dimandikan.
Banyak Moms yang menilai, menggunakan bedak tabur bisa membuat kulit bayi halus dan wangi.
Baca Juga: Cuma Pakai Maskara, Ahli Bongkar Trik Cepat Melentikkan Bulu Mata Tanpa Bulu Mata Palsu
Memang aroma yang ada di bedak tabur rata-rata memberi kesegaran tersendiri apabila digunakan pada kulit bayi.
Namun, tahu kah Moms penggunaan bedak tabur sendiri pada bayi bisa mendatangkan masalah apabila salah menggunakannya.
Bahkan dalam liputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini mengungkapkan bahwa sudah sangat jarang dokter spesialis anak yang menganjurkan Moms untuk menggunakan bedak tabur untuk buah hatinya.
"Sebenarnya penggunaan bedak tabur untuk bayi sudah sangat jarang dianjurkan oleh dokter spesialis anak khususnya," ucap Susie Rendra, Sp.KK, FINSDV dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Sabtu, (06/02/2021).
Senada dengan pendapat dr. Susie, dr. Juliawaty Salim, Sp. A dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran mengatakan, penggunaan bedak tabur memang tidak dianjurkan.
Namun, apabila Moms tetap ingin menggunakannya maka gunakan lah dengan cara yang tepat.
"Penggunaan bedak bayi berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP) memang tidak dianjurkan ya. Tetapi jika ingin diberikan maka berikan lah dengan cara yang tidak berlebihan atau cara yang benar," kata dr. Juliawaty dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis, (04/02/2021).
Risiko penggunaan bedak tabur pada bayi yang baru lahir
Dalam liputan khusus bersama Nakita.id kali ini dr. Susie menjelaskan bedak tabur bisa berdampak negatif pada bayi karena partikelnya yang kecil.
Partikel tersebut sangat rentan terhirup oleh Si Kecil dan masuk ke paru-paru sehingga bisa mengganggu pernapasan.
"Berdasarkan American Academy of Pediatrics, sebaiknya hindari penggunaan bedak tabur karena memiliki risiko terhirup partikelnya oleh Si Kecil, sehingga dapat mengganggu pernapasan dan kemungkinan timbul problem pada paru-paru. Jika memang diperlukan, pilihlah bedak dalam bentuk cair (liquid talc)," ungkap dr. Susie.
Bagian tubuh bayi yang tidak boleh dipakaikan bedak tabur
Sebenarnya penggunaan bedak tabur masih boleh-boleh saja, asalkan Moms menggunakannya di bagian tubuh bayi yang tepat.
Baca Juga: Pakai Bedak Tabur Bayi di Organ Genital Sebabkan Kanker?
Menurut dr. Juliawaty, hindari penggunaan bedak tabur pada bagian wajah, dan alat kelamin sang buah hati.
"Ketika menggunakan bedak jangan ditaruh di wajah, daerah selaput lendir seperti kelamin, daerah kulit yang sedang bermasalah seperti sedang luka itu jangan dipakaikan bedak. Karena justru akan menimbulkan efek negatif bagi kulit bayi tersebut," ungkap dr, Juliawaty.
Dalam liputan khusus ini dr. Juliawaty pun menegaskan penggunaan bedak tabur juga harus tipis-tipis saja
"Kalau mau digunakan tipis-tipis saja dan merata," tutupnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR