Sebanyak 2,4 per 100.000 anak menderita retinoblastoma atau tumor ganas primer pada anak.
Retinoblastoma umumnya diderita anak berusia di bawah 5 tahun dengan gejala manik mata berwarna putih.
Selain itu, mata anak akan juling, kemerahan, pengelihatan buram, dan mata kucing.
Bola mata juga akan mengalami pembesaran dan peradangan di jaringannya.
3. Osteosarkoma (0,97 per 100.000 anak)
Sebanyak 0,97 per 100.000 anak di Indonesia mengalami Osteosarkoma atau kanker tulang.
Gejala yang harus diwaspadai yaitu Si Kecil mengalami nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas.
Selain itu area tulang yang terasa nyeri akan mengalami pembengkakan, kemerahan, dan hangat.
Kemudian masalah patah tulang juga menjadi lebih sering.
Gerakan tulang anak juga akan terbatas serta mengalami nyeri di punggung.
Gejala seperti demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat juga harus diwaspadai.
4. Limfoma maligna
Limfoma maligna atau keganasan pada jaringan getah bening terjadi pada anak Indonesia sebanyak 0,75 per 100.000 anak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR