Nakita.id - Tak bisa dipungkiri, kita semua pasti pernah memiliki salah satu teman yang makannya banyak tapi badannya tetap kurus.
Atau justru Moms sendiri termasuk orang kurus yang tak bisa gemuk meski makan banyak?
Entah kemana perginya seluruh kalori yang dikonsumsi orang-orang beruntung tersebut.
Memiliki badan yang tak bisa gemuk padahal selalu makan banyak tentu membuat banyak orang iri, terutama para wanita.
Baca Juga: Lindungi Diri dan Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19 dengan 3 Langkah Ini
Sebab tubuh yang kurus dan ideal sesuai tinggi badan kerap jadi impian banyak wanita.
Tak sedikit orang sampai rela diet ketat dan melakukan olahraga berat demi mendapatkan hal tersebut.
Sementara orang kurus yang tak bisa gemuk meski makan banyak ini bisa dengan mudah menikmati makanan apapun tanpa takut bobot tubuhnya bertambah.
Kira-kira kenapa bisa seperti itu ya?
Kathleen Melanson, profesor ilmu nutrisi dan makanan di Universitas Rhode Island dalam Live Science, menjelaskan ada banyak faktor yang membuat seseorang tak kunjung gemuk meski makan banyak.
Banyak orang salah kaprah menilai keadaan ini berhubungan dengan tipe tubuh dan metabolisme seseorang.
Nyatanya, justru faktor genetik, nutrisi yang dikonsumsi, dan perilaku orang tersebutlah yang mempengaruhi orang bisa tidak gemuk meski makannya banyak.
"Ketiga faktor ini bersifat relatif pada tiap individu, sehingga hasilnya pun berbeda," jelas Melanson.
Melanson menambahkan bahwa seseorang yang banyak makan tapi tak kunjung gemuk sebenarnya tidak makan lebih banyak dari yang Moms bayangkan.
"Jika Anda mengukur kalori orang-orang ini, mereka mungkin tidak makan sebanyak yang Anda pikirkan," kata dr Frank Greenway, Kepala Petugas Medis di Pennington Biomedical Research Center.
Senada dengan hal tersebut Dr. Ines Barroso, peneliti di University of Cambridge, Inggris mengungkapkan, ada sedikit bukti yang menunjukkan beberapa orang terlahir dengan kemampuan dapat membakar lebih banyak kalori dibanding yang lain meski tanpa berolahraga.
Ini disebabkan beberapa perbedaan fisiologis yang memungkinkan beberapa orang secara alami memoderasi jumlah kalori yang mereka konsumsi tanpa melakukan pengendalian diri yang luar biasa.
Jika Moms berpikir faktor genetik mungkin berpengaruh di sini, ternyata kenyataannya tak melulu seperti itu lho.
Menurut sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di PLOS Genetics, orang yang terlahir kurus memiliki lebih sedikit gen obesitas yang membuatnya mudah gemuk.
Meski begitu, genetik teteap bukanlah satu-satunya yang menentukan berat badan manusia.
"Kami tidak menemukan gen yang secara eksklusif melindungi dari obesitas atau memengaruhi seseorang untuk mengalami obesitas. Ini tampak seperti sebuah kontinum," kata Barroso.
"Anda juga memiliki orang yang memiliki faktor penentu genetik untuk obesitas, namun mereka tidak mengalaminya," lanjutnya.
Pada akhirnya, mereka yang tak kunjung gemuk meski makan banyak bukan berarti akan menurunkan kemampuan itu pada anak cucunya juga.
Sehingga kecenderungan kita untuk mudah gemuk atau tidak meski mengonsumsi kalori dalam jumlah banyak tidak bisa ditentukan sebelumnya, tetapi juga tidak sepenuhnya bisa kita kendalikan.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR