Vaksinasi dinilai efektif untuk melindungi populasi karena tidak hanya melindungi orang yang divaksin, tetapi juga mencegah orang tersebut menjadi carrier dan menularkan penyakit. Dengan demikian, orang lain juga terlindungi dari penyebaran penyakit.
Vaksin Covid-19 sudah hadir di Indonesia. Tahapan vaksinasi pun sudah mulai dilakukan secara bertahap. Vaksinasi tahap pertama telah berlangsung pada Rabu, (13/1/2021).
Kelompok-kelompok yang diprioritaskan akan menerima vaksin terlebih dulu dan selanjutnya jumlah masyarakat yang divaksin akan bertambah.
Meski demikian, proses pembentukan herd immunity melalui vaksinasi akan memerlukan waktu yang panjang. Selain itu, kedua metode pembentukan herd immunity pun masih terus diperdebatkan dan diteliti. Oleh sebab itu, berbagai upaya untuk mencegah penularan penyakit harus tetap konsisten dilakukan.
Menerapkan protokol kesehatan
Selama masa pandemi, terbentuk banyak klaster penularan virus corona. Salah satu klaster yang paling dekat dan perlu diwaspadai adalah klaster keluarga.
Klaster keluarga terbentuk saat salah satu anggota keluarga terinfeksi virus, lalu menularkan ke anggota keluarga lainnya. Akhirnya, satu rumah tangga tertular Covid-19.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terbentuknya klaster keluarga semakin masif.
Misalnya saja, liburan atau piknik keluarga yang berpotensi membawa virus saat kembali ke lingkungan rumah dan sekitarnya.
Baca Juga: Merasa Alami Gejala Covid-19 dan Takut Tularkan Anggota Keluarga, Lakukan Hal Ini
Selain itu, mengunjungi acara keluarga seperti arisan atau silaturahmi di mana banyak orang berkumpul dan berkontak langsung serta membiarkan anak bermain dengan temannya tanpa protokol kesehatan yang ketat sehingga berisiko menjadi carrier virus.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR