Nakita.id - Moms menyetrika pakaian pasti jadi kegiatan rutin yang harus dilakukan di rumah.
Meski terkadang aktivitas ini sering kali dianggap sepele, namun sebenarnya kita membutuhkan tenaga ekstra dan niat untuk mengerjaannya lo.
Belum lagi, bila tumpukan pakaian sudah menggunung dan kita sudah terlalu lelah usai mengerjakan aktivitas rumah tangga yang lain.
Jika sudah lelah dan tak ada niat lagi, pasti Moms akan melakukannya dengan terburu-buru.
Sedangkan, menyetrika perlu kecermatan agar pakaian tidak cepat rusak.
BACA JUGA: Membuat Baju Rapi Tanpa Disetrika, 5 Trik Ini Bisa Bantu Moms
Nah, ada 3 kesalahan yang biasa dilakukan saat menyetrika yang sering dilakukan.
Menyetrika kain yang terlalu kering
Sebaiknya, bila pakaian berada dalam kondisi yang kering, jangan langsung disetrika.
Ini akan membuat pakaian menjadi kusut dan memakan waktu yang lama.
Semprotkan pewangi pakaian atau percikan air sebelum disetrika.
Mengurutkan pakaian yang akan disetrika
Setiap bahan mempunyai tingkat toleransi terhadap panas dan setrika lebih mudah panas daripada menurunkan suhunya.
Sambil menunggu setrika Moms menjadi panas, ada baiknya menyetrika dari bahan yang tidak memerlukan suhu panas. Kemudian, lanjutkan ke pakaian lainnya.
BACA JUGA:Banyak Ibu yang Tak Tahu, Ini Cara Menyetrika yang Tepat Agar Pakaian Awet dan Tak Mudah Lecek
Menggunakan alas setrika yang salah
Ada banyak material untuk membentuk papan setrika dan apabila salah memilih, bukan tidak mungkin pakaian kesayangan Moms akan rusak.
Gunakan papan setrika yang bertekstur lembut agar tidak membuat pakaian rusak.
Nah untuk menghindari kesalahan diatas, berikut beberapa pertanyaan penting seputar menyetrika yang benar yang dapat Moms lakukan dan perhatikan agar pakaian tidak cepat rusak.
Bisakah blouse berdetail disetrika?
Seperti halnya kemeja, setrika per bagian: kerah, manset, lengan, belakang, kemudian depan. Ruffle dan lipatan dapat disetrika agar lebih rapi.
Tekan ujung setrika ke bagian tepi ruffle atau lipatan, tekan sedikit-sedikit ke bagian bawah. Aksen bebatuan atau sulam dapat disetrika dari sisi dalamnya, sambil sampirkan handuk sebagai alas.
Jika aksen ini dilem, pastikan Moms tidak menyetrika bagian yang dilem.
BACA JUGA: Thank God! Pekerjaan Menyebalkan Menjadi Mudah. Tak Perlu Menyetrika dan Melipat Baju Lagi
Apa yang seharusnya tidak disetrika?
Beberapa bahan rentan terhadap gesekan, gosokan, atau panas dan berat dari setrika.
Kain seperti beludru, rajutan, dan bahan campuran yang mengandung bahan sintetis yang mudah melar (spandeks) biasanya perlu diuap.
Agar kain tidak jadi mengilap, setrika bahan gelap dari bagian belakang, atau lapisi dengan kain lebih dulu.
Apakah kancing dan pengait lain perlu dilindungi?
Tidak harus, namun menyetrika di atas pengait bisa merusak kain maupun setrika.
Panas setrika dapat membuat kancing atau pengait plastik meleleh atau retak. Semua sisi kain yang kasar atau tajam dapat merusak lapisan bawah setrika.
BACA JUGA: Sudah Punya Anak, Gaya Pakaian Rachel Vennya dan Niko Tetap Gaul
Selalu tutup resleting sebelum menyetrika. Pastikan kancing tidak terkait.
Apakah sebagian kain lebih baik disetrika dalam keadaan lembab?
Bahan katun, linen, rayon, dan sutra, perlu dilembabkan saat disetrika. Setrika dengan fitur uap cukup melembabkan.
Bila Moms tidak dapat menyetrikanya segera, masukkan bahan (dalam kondisi terlipat) ke dalam lemari es selama sehari.
Nah jangan lagi salah saat menyetrika pakaian ya Moms!
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | Kompas.com,idea.id |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR