Sesuai dengan keterangan pers yang dirilis disebutkan bahwa berdasarkan kesepakatan, maka ekspor produk olahan unggas minimal sebanyak 21.600 Kg pada 2021.
Dan dalam pengiriman perdana ini, produk yang dikirim sebanyak 1 kontainer atau kuranglebih 3.618,92 Kg.
Dan untuk produk seberat kurang lebih 3 ribu kilo tersebut artinya senilai Rp220 juta.
Pada saat yang bersamaan juga, 1 kontainer juga dikirimkan ke Jepang seberat 6.000 Kg dengan senilai Rp250 juta untuk pengiriman ke-13.
Tak hanya produk olahan unggas, pakan unggas dari Indonesia tepatnya Surabaya pun dikirim ke Timor Leste sebanyak 120.000 Kg dengan nilai Rp740 juta.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Kenali Tanda Sosis Palsu, Camilan Enak yang Banyak Digemari oleh Anak-anak Ini
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk tak akan berhenti di sini karena akan memperluas lagi pasar ekspor ke beberapa negara seperti Singapura, Korea, dan Arab Saudi dengan target 170 Ton produk olahan unggas.
Tentu saja kegiatan ekspor ini merupakan hal yang baik untuk Indonesia.
Tak hanya kita melulu yang menikmati produk luar negeri, tetapi produk tanah air pun bisa dikenal di luar negeri.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR