"Kalau emergency apakah harus puasa dulu? Ya pasti tidak keburu. Mau tidak mau dokter akan kerjakan, kita menyelamatkan nyawa ibu dan bayi.
Selama prosedur operasinya, itu yang dikerjakan pasien juga sebelum operasi caesar disuruh mandi dan keramas sehingga bersih dengan satu sabun khusus.
Setelah dipersiapkan sampai di kamar operasi pasien itu akan dilakukan pembiusan oleh dokter anestesinya," jelas dokter Ivanna.
Dokter Ivanna menjelaskan pembiusan yang sering dilakukan adalah spinal.
Tapi tergantung pada kasus-kasus emergency dan kasus-kasus tertentu yang tidak bisa dilakukan spinal maka dilakukan pembiusan umum.
Baca Juga: Ibu Bisa Melahirkan Normal Setelah Caesar, Ini yang Harus Diperhatikan
"Tapi kita lebih menyarankan untuk bius spinal tadi karena jauh lebih aman," imbuh dokter Ivanna.
Setelah dilakukan pembiusan, pasien dipersiapkan untuk operasi, dibersihkan perutnya, kemudian memastikan semua tim siap, dokter kandungan akan mulai untuk operasi.
"Operasi tentunya kita lakukan step by step untuk membuka dari perut sampai ke rahim kemudian mengeluarkan bayinya kemudian kita tutup lagi tentunya.
Nanti operasi berlangsung selama 30 menit sampai 1,5 jam tergantung dengan macam-macam kesulitannya.
Setelah selesai operasi nanti pasien akan dikirim ke bagian ruang pulih, nanti disitu pasien diawasi lagi, apakah ada pendarahan, gangguan hemodinamik atau tensinya turun atau naik selama 2 jam.
Setelah itu baru nanti pasiennya bisa dilakukan perawatan di ruang rawat inap," tutup dokter Ivanna.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR