“Enggak ada ketentuan harus pembalut merek apa atau dengan ketebalan berapa, enggak ada. Intinya gunakan yang bersih, nyaman, dan sering mengganti,” tambahnya.
Sementara itu, untuk pemakaian celana dalam, dr. Hasni menyarankan agar Moms memilih bahan yang tidak terlalu ketat.
Tak hanya itu, pastikan juga celana dalam memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga bisa mencegah kelembapan yang berujung pada infeksi.
Baca Juga: Tanpa Perlu USG, Moms Bisa Ketahui Ciri-ciri Rahim yang Bersih Setelah Keguguran dari 3 Hal Ini
“Sama halnya dengan pakaian dalam, jangan yang terlalu ketat, pakai yang nyaman dengan sirkulasi udara yang baik, karena untuk awal-awal itu kan rentan infeksi,” ucap dr. Hasni dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
“Kalau kondisinya lembap dan tertutup, itu akan lebih mudah untuk memicu terjadinya infeksi jamur dan bakteri. Jadi, itu yang perlu dihindari,” tutupnya.
Nah, itu dia Moms pemakaian pembalut dan celana dalam yang tepat usai keguguran.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR