Nakita.id - Sebagai upaya pencegahan virus corona masyarakat Indonesia selalu diminta untuk memakai masker setiap keluar rumah dan menghindari kerumunan.
Bahkan saat ini acara TV juga diminta untuk memakai masker disetiap keadaan.
Nah, para artis ketika sedang mengisi acara di TV itu tak lupa memakai aksesoris tambahan berupa strap atau tali untuk mengalungkan masker saat dicopot.
Penggunaan strap mask ini akhirnya jadi trend dikalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Moms, Ini Tanda-tanda Masker Kain Sudah Tak Bisa Lagi Dipakai
Bahkan, harga strap mask ini sangat terjangkau.
Biasa mulai dari 10 ribu hingga 30 ribu tergantung kualitas dan model strap mask.
Mencari strap mask juga tak mudah, toko aksesoris hingga toko online meneydiakan strap mask dengan berbagai macam model dan berbagai macam bahan.
Lalu, apa efektifitas memakai strap mask?
Melansir dari Kompas.com, penggunaan strap mask bisa dibedah dari sisi positif dan negatifnya.
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata melihat plus minus penggunaan strap mask ini.
Terutama pada fungsi masker yang mencegah droplets.
"Strap masker dapat meningkatkan kenyamanan dan menjadi fashion, sehingga berpotensi meningkatkan angka penggunaan masker," ujar Adam melansir dari Kompas.com (11/02).
Sementara menurut Adam Prabata, sisi negatif dari memakai strap mask berisiko droplets menempel di area dalam masker saat masker digantung dan ada risiko masker menempel ke pakaian dan terjadi kontaminasi silang.
Cara menyimpan masker yang tepat
Melansir dari Nakita.id beginilah cara yang tepat untuk menyimpan masker agar fungsinya untuk melindungi diri dari virus corona tudak berubah:
Menyimpan di dompet dan mobil
Ketika Moms sedang makan yang mengharuskan untuk mencopot masker, memasukkan masker ke dalam kantong kertas adalah hal yang paling aman.
Tempat sejuk bisa menjadi pilihan. Hindari juga masker berkontak langsung pada permukaan lain.
Kantong udara juga membuat masker jauh dari jamur dan bakteri.
Menyimpan di rumah
Untuk menyimpan masker di rumah, Moms bisa membuatkan pengait di dinding.
Hal ini agar Moms tak lupa ketika keluar rumah selalu membawa masker.
Hal ini berlaku buat masker kain ya, Moms.
Kalau masker bedah, jika Moms sudah memakainya harus segera dibuang karena masker ini adalah masker sekali pakai.
Baca Juga: Ngeri! Ternyata Pakai Masker Bekas Lebih Bahaya daripada Tidak Pakai Sama Sekali
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR