"Selang dua hari dari rumah sakit, bunda drop memang. Sampai bilang 'aku ga kuat nih, aku ga kuat.
Ini gimana aku ga kuat, sesek banget. Terus aku ga bisa tidur' Wah itu di rumah panik semua. Aku juga panik banget liat bunda begitu," tutur Anang.
Tak hanya merasakan sesak napas, Anang menjelaskan bahwa kondisi Ashanty saat itu cukup mengkhawatirkan.
Pasalnya ketika dirawat tingkat kekentalan darah Ashanty diketahui tinggi.
“Notabennya kan karena bunda punya Autoimun, jadi ketriger dengan banyak hal yang macem-macem.
Dipaksa ke rumah sakit pun gara-gara dicek darah, jadi dikasih tau nih D-dimer-nya tinggi. Jadi kekentalan darahnya itu menjadi sangat kental,” jelasnya.
Karena kondisi ini lah, Ashanty sempat dikabarkan mengalami masa kritisnya.
“Kalau ini sampai menutupi saluran-saluran di pernapasan, ini yang enggak bisa dikendalikan. Jadi, kemarin itu memang ada masa kritisnya memang. Bunda sangat membingungkan kita semua karena memang D-dimer kan tinggi ini yang bisa memicu tidak tertangani,” ucapnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR