Nakita.id – Hampir satu tahun di rumah saja, anak-anak pasti dilanda rasa bosan.
Apalagi, kegiatan belajar juga berubah menjadi daring dan tidak bisa bertemu teman-temannya.
Untuk itu, Moms dan Dads sebaiknya tak lupa memberikan waktu Si Kecil untuk bermain.
Pasalnya, selain untuk mengatasi rasa bosan, bermain juga merupakan dunia anak.
Bukan cuma menimbulkan perasaan senang, bermain juga bisa membuat anak mengekspresikan minat dan kemampuannya lo, baik itu kemampuan kognitif, motorik, hingga afektif.
Bahkan, dengan bermain, anak dapat menjadi pribadi yang kreatif, karena imajinasinya terus menerus terasah.
Akan tetapi, bila ingin semua manfaat baik itu terwujud, Moms dan Dads sebaiknya tak sembarangan dalam memilih permainan untuk anak.
Moms dan Dads sebaiknya memilih permainan yang tidak hanya membuat senang, namun juga bermakna dan bisa mengasah kemampuan Si Kecil.
Jika kebingungan, Nakita.id punya beberapa rekomendasi permainan yang bermakna, bahkan juga bisa jadi ide kegiatan #FamilyQuality bersama Si Kecil.
Melansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud via Kompas.com, Minggu (27/2/2021), berikut ini beberapa rekomendasinya.
Permainan sederhana
Permainan sederhana seperti, lempar bola, sepak bola, bowling, kelereng, dan bulu tangkis ternyata punya banyak manfaat.
Selain melatih motorik kasar dan halus, keterampilan dan ketangkasan anak juga bisa terlatih dengan permainan tersebut.
Peraturan-peraturan sederhana dalam permainan ini juga mampu melatih kemampuan afektif anak, baik untuk berinteraksi, bersosialisasi dan bekerjasama.
Tak lupa, sportifitas anak juga turut dilatih karena adanya aturan kalah dan menang.
Dengan begitu, Si Kecil pun akan termotivasi untuk lebih berusaha keras.
Bermain dengan benda yang disusun
Mungkin sekilas terlihat sepele, namun siapa sangka, permainan menyusun benda seperti, puzzle, lego, balok kayu, ataupun menyusun gelas plastik, ternyata bagus untuk anak.
Dengan Moms dan Dads menyontohkan menyusun benda, anak pun belajar untuk mengeksplor apa yang dilihat dan dipahaminya.
Jika susunan belum benar atau anak menyusun dengan sesuka hatinya, orangtua sebaiknya terus memotivasi dan tidak mengatakan bahwa pekerjaannya salah.
Sehingga, anak belajar untuk berani mencoba dan percaya diri.
Sementara itu, bila dilihat secara kognitif, permainana ini dapat melatih Si Kecil menganalisis sesuatu dan mencobanya.
Bermain peran
Rekomendasi permainan yang bagus untuk anak adalah bermain peran.
Misalnya, bermain masak-masakan, anak berperan sebagai koki dan orangtua sebagai pembeli makanan.
Atau, jika bermain dokter-dokteran, anak berperan sebagai dokter dan orangtua sebagai pasien.
Adapun manfaat dari permainan ini adalah menstimulasi daya imajinasi anak.
Hal itu penting untuk terus diasah, karena anak bisa menjadi kreatif, baik dalam berpikir maupun bertindak.
Selain itu, manfaat lain dari bermain peran adalah meningkatkan kemampuan afektifnya, mulai dari minat belajar, motivasi belajar, kemampuan berkomunikasi, serta berinteraksi dan bersosialisasi.
Nah, itu dia Moms dan Dads beberapa pilihan permainan sekaligus kegiatan #FamilyQuality yang bagus untuk anak. Selamat mencoba!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Contoh Bermain Bermakna bersama Anak di Rumah”.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com,sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR