Dalam paparannya yang bertajuk Covid-19 dan Hubungannya dengan Vaksin, Prof Menaldi mengatakan bahwa hal ini juga dianjurkan untuk pasien dengan gejala ringan bahkan tak bergejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah,
""Walaupun pasien kasusnya ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah, kita anjurkan agar dia tidur dalam posisi tengkurap, untuk menghindarikan dia dari perawatan di rumah sakit," jelas Prof Menaldi.
Meski dinilai sepele, ternyata anjuran tidur tengkurap bagi pasien Covid-19 memiliki manfaat yang sangat besar.
Prof Menaldi mengatakan bila pasien yang kurang bisa mengkondisikan pernapasannya dan akhirnya sesak napas bisa berisiko kematian, sehingga dianjurkan untuk tidur tengkurap demi meminimalisasi sesak napas.
Hal ini karena saat paru-paru sangat basah, paru-paru akan terendam cairan yang akhirnya mengganggu proses difusi oksigen atau mengganggu pertukaran udara di paru-paru.
"Akibatnya, cairan tersebut mengganggu masuknya oksigen ke pembuluh darah, sehingga membuat pasien kesulitan bernapas, sesak, dan bisa meninggal," kata Prof Menaldi.
Dengan membiasakan tidur tengkurap, artinya paru-paru akan lebih terbuka dan oksigen lebih mudah masuk.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR