Nakita.id - Diet untuk menurunakan berat badan identik dengan makan makanan tinggi serat dan rendah lemak.
Namun berbeda dengan diet satu ini yang justru mengizinkan kita untuk makan makanan berlemak.
Diet ini bahkan membebaskan kita untuk makan lemak dan protein sebanyak yang diinginkan tapi menjamin berat badan turun secara efektif.
Tertarik mencobanya, Moms?
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Ternyata Rutin Minum Susu Kayu Manis Bisa Bikin Tubuh Alami 5 Hal Tidak Terduga
Diet Atkins
Diet atkins diklaim oleh para ahli gizi efektif untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki kesehatan.
Dalam lebih dari 12 tahun terakhir, banyak penelitian menunjukkan diet atkins yang tinggi lemak dan protein bisa menyebabkan nafsu makan berkurang.
Sehingga keadaan ini membuat kita bisa makan lebih sedikit kalori tanpa harus memikirkan porsi kalori setiap makanan yang dikonsumsi.
Ada banyak makanan lezat yang bisa kita santap saat menjalani diet atkins ini.
Seperti bacon, krim kental, keju, dan cokelat hitam, yang kebanyakan dianggap bisa menggemukkan badan.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein akan membuat tubuh meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi dan menekan nafsu makan.
Dengan mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak serta protein, risiko makan berlebihan dan kenaikan berat badan justru akan berkurang.
Baca Juga: Coba Saja Buat Teh Kayu Manis dengan Tambahan 1 Bahan Ini, Dijamin Ampuh Cepat Turunkan Berat Badan
Awalnya diet ini banyak ditentang oleh para ahli kesehatan.
Namun rupanya melalui banyak penelitian, hasil yang ditunjukkan oleh diet atkins tak kalah dengan diet rendah karbohidrat.
Sama-sama aman dan menyehatkan, diet atkins juga cukup fleksibel untuk dilakukan.
Selama fase induksi dua minggu awal kita hanya perlu meminimalkan asupan sumber karbohidrat.
Setelah induksi selesai, kita dapat perlahan-lahan menambahkan kembali karbohidrat sehat seperti kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian sehat seperti gandum dan beras dalam jumlah sedikit.
Sebaliknya, tambah porsi lauk-pauk tinggi protein dan lemak seperti daging merah, ikan, atau ayam.
Namun perlu diingat setelah mencoba mengurangi asupan karbohidrat, kita harus selalu mempertahankan porsi kecil tersebut bahkan ketika berat badan yang diinginkan sudah tercapai.
Jika mulai makan makanan tinggi karbohodrat yang sama lagi dalam jumlah seperti sebelumnya, maka berat badan kita akan berpotensi naik kembali seperti halnya diet penurunan berat badan yang lain.
Source | : | Dieting Well |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR