Nakita.id- Adanya pandemi Covid-19 memang membuat banyak orang kewalahan.
Baik yang terinfeksi dan tidak terinfeksi tetap merasakan dampaknya.
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Ashanty dan keluarganya.
Bahkan Ashanty pun sempat harus dilarikan ke rumah sakit akibat Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Sudah Pulang ke Rumah, Ashanty Beri Respons Tak Terduga Dengar Dirinya Dikabarkan Meninggal Dunia
Di rumah sakit Ashanty juga sempat mengalami masa kritis akibat sulit bernapas.
Bahkan Ashanty pun sempat dikabarkan meninggal dunia.
Namun kabar tersebut hanya lah hoax, kondisi Ashanty kini justru membaik.
Bahkan Ashanty sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah namun tetap harus menjalani isolasi mandiri.
Baru pulang ke rumah dan kondisinya sedikit membaik Ashanty justru terciduk menangis sesegukan.
Ashanty menangis karena tak bisa berinteraksi langsung dengan putra bontotnya dan Anang Hermansyah.
Anang Hermansyah dan Arsya hanya mampu melihat Ashanty dari balik kaca saja.
Aurel yang saat itu berada dalam satu ruangan dengan Ashanty juga ikut antusias melihat adiknya dari balik kaca.
"Arsya itu bunda," teriak Aurel.
Ashanty pun semakin sedih dan menangis karena sangat rindu dengan putra bontotnya tersebut.
"Ya Allah," teriak Ashanty.
Bahkan Arsya pun mengatakan, ingin sekali masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Bunda kalau adik ke bunda gimana?" tanya Arsya.
Ashanty pun menjelaskan, bahwa saat ini Arsya masih tidak bisa dekat-dekat dengan dirinya.
Ia meminta agar sang putra bisa lebih bersabar lagi.
"Enggak boleh sayang, sebentar lagi ya, sabar lagi ya," jawab Ashanty.
Melihat sang putra terus memperhatikan dirinya di balik kaca membuat Ashanty semakin larut dalam kesedihan.
"Hmmm menangis," tambah Ashanty.
Tak hanya putra bontotnya, Anang pun menengoki Ashanty dari balik kaca.
"Astagfirullah ya Allah," kata Ashanty.
Aurel pun mengatakan, bahwa ayah dan adik bontotnya tersebut sangat merindukan Ashanty.
"Kangen itu dua-duanya," tutup Aurel.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR