Nakita.id - Prahara antara Teddy Pardiyana dengan anak-anak Sule kini seolah sudah mendapat titik terang.
Hal ini berawal dari permintaan Rizky Febian kepada ayah tirinya untuk mengembalikan seluruh aset milik Lina Jubaedah yang dikuasai Teddy.
Awalnya, Teddy sudah berhasil mendapatkan harta warisan yang ia mau.
Tak cukup sampai di situ, Teddy lantas kembali meminta uang Rp500 juta dengan dalih mengumrohkan orang-orang terdekatnya dan memang sudah merupakan pesan dari almarhum Lina.
Seolah tak terima dengan Teddy yang terus-menerus memeras, Rizky Febian dan Putri Delina akhirnya mengambil langkah tegas.
Rizky menyanggupi memberi uang Rp500 juta kepada Teddy dengan syarat aset sang mama harus kembali secara utuh.
Menurut kuasa hukum Iky dan Putri, aset Lina yang dikuasai Teddy ada belasan.
Akan tetapi setelah Lina meninggal, diketahui memang banyak aset yang sudah dijual oleh Teddy.
Beberapa di antaranya ada rumah, tanah, rumah kos, hingga toko bangunan.
Padahal beberapa aset milik Lina merupakan aset dan investasi milik Rizky Febian.
"Silakan saya enggak akan membawa hak yang seharusnya enggak saya miliki kok, untuk apa kan? Silakan sok ambil saja kalau ada bagian," jelas Rizky Febian mengutip dari YouTube KH Infotainment.
"Tetapi harus diingat ada aset-aset mamah juga yang atas nama Iky juga yang ada di pihak Pak Teddy," ujar Rizky Febian.
"Akhirnya saya bikin perjanjian dan pernyataan bahwa saya bakal kasih haknya, asalkan balikin dulu aset-aset yang saya bikin," tutur Iky.
Iky mengatakan akan memberi waktu Teddy selama 14 hari untuk mengembalikan seluruh aset Lina yang dikuasai Teddy.
Bukan tanpa alasan, Iky berniat meminta aset Lina yang menjadi hak untuk anak-anaknya dan Teddy tak berhak untuk mengambilnya.
"Toh ada saksi mata yang menyatakan bahwa ada sebagian hak atas nama Iky dan memang untuk anak-anak, untuk apa dia pegang juga, karena kan bukan haknya," jelasnya.
Meski demikian, Iky hanya meminta kejelasan apakah aset Lina masih ada wujudnya atau sudah dijual.
"Intinya kalau dia mau minta haknya, kita juga minta dulu hak yang sudah dipakai, sudah dijadikan aset, dan udah dikemanakan kita enggak tahu," ujar Rizky Febian.
"Kita minta balik, kita kekeluargaan, dan sudah mengiyakan kok dari pihak Om Teddy," tutup Iky.
Setelah lebih dari 14 hari, ternyata Teddy tak berhasil mengembalikan aset-aset Lina seperti yang diminta Iky.
Seolah menjawab bagaimana nasib aset Lina, dalam klarifikasi Teddy pada (4/1/2021) lalu dijelaskan bahwa ia sudah menggunakan harta Lina untung membayar utang.
Akan tetapi, Teddy mengaku utang tersebut adalah utang Lina.
"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," aku Teddy mengutip dari YouTube Seleb on Cam.
Menurut Teddy, Lina memiliki banyak utang terutama pada para karyawannya.
"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," jelas Teddy.
"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," tutupnya.
Meski mengaku untuk membayar utang Lina, pihak kuasa hukum Rizky Febian seolah siap meneruskan kasus Teddy yang dinilai menjual aset Lina.
Bahyuni dan Ferry selaku kuasa hukum Iky dalam YouTube Intens Investigasi (15/2/2021) mengaku sudah mengantongi bukti dan saksi-saksi.
Dijelaskan Bahyuni bahwa secara fisik, aset Lina sudah jelas dikuasai Teddy.
"Yang jelas saksi-saksi kayak Pak Ecet, Bu Butet, semuanya tahu," terang Bahyuni.
"Keterangan Pak Abdurrahman waktu bertemu dengan saudara Teddy juga waktu tanggal 18 (Januari) menyatakan bahwa sertifikat itu ada di almarhum, dan tidak ada yang mengambil dari almarhum," tutur Bahyuni.
"Semua itu kan disimpan almarhum dan saya pikir tidak orang lain yang mengusai barang-barang itu," imbuhnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR