Utamakan Bentuk Balkon yang Aman Bagi si Kecil

Nakita.id - Rumah dapat menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi orang dewasa, tapi belum tentu bagi anak-anak. 

Terutama bagi Moms yang memiliki rumah dua lantai dan memiliki balkon. 

Memiliki balkon atau area terbuka selayaknya tetap memikirkan faktor keamanan maksimal, terlebih lagi rasa was-was saat memiliki balita.

Balkon atau area terbuka selayaknya tetap memikirkan faktor keamanan maksimal.

Tak perlu seperti kandang yang mengurung, tapi olahan material desain dan yang bisa membuat pembatas aman dan nyaman dilihat. 

BACA JUGA: Baru Saja Sembuh dari Sakit, Warganet Larang Irfan Hakim Bekerja

Untuk itu Moms, pastikan tinggi pembatas lebih dari 80cm atau rata-rata ketinggian balita berusia 2 tahun. 

Sebab, di usia tersebut, inisiatif anak sering kali lebih besar dari kemampuan komunikasinya dengan orangtua. 

Selian itu, Moms juga perlu memastikan jarak antara jeruji adalah kurang dari 12 cm agar kepala anak-anak tidak bisa masuk. 

Usahakan juga di balik pembatas terdapat benda lain yang bisa menghalangi daya capai anak ke pembatas, misalnya saja dibatasi dengan pot tanaman atau penghalang lain untuk menghalangi jalan sang anak. 

Bila perlu, di bawah area balkon bukanlah lantai keras, tetapi dataran seperti rumput, kolam, dan tanaman perdu. 

BACA JUGA: Begini Cara Menghilangkan Fibroma dan Kutil di Kulit Tanpa Operasi

Namun, meskipun begitu tetap pengawasan orangtua adalah utama. 

Sebab jika melihat kembali kenakalan berdampak bahaya anak yang sering terjadi, hal tersebut biasanya disebabkan oleh karena kurangnya perhatian daro orangtua pada anak tersebut. 

Apalagi jika menengok dari perkembangan teknologi saat ini, banyak sekali orangtua yang lebih asyik dengan gadgetnya dibandingkan memberikan perhatian kepada anaknya, sehingga anak sibuk bermain sendiri. 

Maka dari itu Moms, tetap utamakan keselamatan dan keamanan anak dengan terus memerhatikannya.  (*)

  

PROMOTED CONTENT