Dengan demikian Si Kecil tidak menemui banyak kesulitan saat memahami pembicaraan orang dewasa.
Melalui aktivitas menguping, anak belajar mengenali bagaimana orang dewasa mengarungi kehidupan sehari-harinya.
BACA JUGA: Oseng Buncis Jagung Manis, Sederhana Bahannya, Juara Rasanya
Si Kecil juga ingin tahu bagaimana hubungan satu sama lain dan konflik apa saja yang terjadi.
Kalau anak kemudian jadi individu yang hobi nguping, besar kemungkinan itu akibat faktor kebiasaan dan lingkungan terdekat.
Keluarga yang sering mengobral pembicaraan tentang orang lain di depan anak, tentu akan mendukung perilaku Si Prasekolah untuk punya hobi nguping.
Sebenarnya, celetukan itu dilakukan Si Kecil secara spontan, dengan maksud untuk mengonfirmasi kata-kata asing tersebut pada orang tuanya.
BACA JUGA: Patut Dicoba, Ternyata Ini Rahasia Agar Moms dan Dads Lebih Bahagia!
Misalnya kata-kata "selingkuh", Ia sebenarnya tidak paham, oleh karena itu Ia bertanya.
Entah saat itu juga ketika pembicaraan berlangsung, usai pembicaraan, atau di lain waktu saat berhadapan dengan sosok yang jadi bahan omongan.
Spontanitas dari anak menurut Tri sama sekali tidak dimaksudkan untuk mempermalukan orang tuanya, Melainkan hanya untuk mengecek informasi yang didapatnya.
Agar lebih aman, Tri menegaskan pentingnya orang tua untuk tidak mengobral "pembicaraan penting" di depan anak-anaknya.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR